Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
REKTOR Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Prof. Dr. Jamhari, bersama jajaran pimpinan UIII bertemu dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, di kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta. Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis untuk menempatkan Indonesia sebagai pusat global dalam toleransi dan keilmuan Islam.
Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya citra global Indonesia sebagai negara dengan hubungan antar-umat beragama yang harmonis serta mayoritas Muslim yang mengedepankan toleransi.
Menyambut visi Presiden Prabowo untuk memperkenalkan warisan Islam Indonesia ke dunia internasional, Menteri Agama menyatakan, “Kita ingin mempromosikan bukan hanya keindahan fisik Indonesia saja, tetapi juga komitmen terhadap pendidikan dan harmoni peradaban.”
Menteri Nasaruddin juga menyampaikan aspirasinya untuk menjadikan Indonesia pusat peradaban Islam yang baru. "Peradaban Islam masa depan membutuhkan fondasi geopolitik yang stabil, dan Indonesia memenuhi syarat ini dengan baik," ujarnya.
"Blok Barat dan Timur menyambut kita sebagai negara Muslim yang stabil secara politik dan memiliki kerukunan antar-umat beragama," lanjutnya.
Rektor UIII, Prof. Dr. Jamhari, menyampaikan dukungannya terhadap visi ini dan menegaskan komitmen UIII untuk mendukung Indonesia sebagai pusat Islam global. “Visi ini sejalan dengan misi UIII, dan kami siap merancang peta jalan untuk menjadikan kampus-kampus Indonesia lebih global,” ucapnya.
“Mahasiswa UIII yang berasal dari berbagai negara anggota OKI telah menjadikan kampus kami sebagai tempat yang nyaman untuk belajar. Ini sangat sesuai dengan aspirasi Presiden Prabowo di atas.”
UIII telah melangkah lebih jauh dengan berbagai program double degree bersama universitas ternama di dunia, serta fasilitas kampus yang luas untuk mendukung kolaborasi internasional.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Prof. Dr. Jamhari didampingi oleh Sekretaris Universitas Chaider Bamualim, Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Phil. Syafiq Hasyim; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Perencanaan, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar; Direktur Riset dan Kerjasama, Saiful Umam, Ph.D.; dan Naufal Zikrulloh dari Sekretariat Universitas.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus. Bagi menag, Paus Fransiskus adalah salah satu sahabat dekatnya.
Jubir Kemenag menyatakan sampai saat ini belum ada panggilan dari Pansus Hak Angket Haji untuk Menteri Agama.
Anggaran tersebut merupakan bentuk pengejawantahan program prioritas peningkatan kualitas pendidikan keagamaan, seperti pondok pesantren dan sekolah-sekolah berbasis agama lain.
Ajaran Rasulullah mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan
PANSUS Angket Haji DPR RI mengonfirmasi adanya kejanggalan dalam pembagian kuota haji yang selama ini dicurigai
Pansus Penyelenggaraan Haji 2024 melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan sekaligus merencanakan pemanggilan kembali terhadap Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
Fakta menunjukkan perintis dunia kependidikan yang sistematis dalam sejarah bangsa Indonesia adalah pondok pesantren.
Menag Nasaruddin Umar akan mewajibkan kegiatan kepramukaan di seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama, seperti madrasah dan pesantren.
Menag Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti membahas percepatan proses pendidikan profesi guru.
Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meringankan masyarakat Palestina yang sedang dirundung duka.
Selain bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Menag akan menggelar rapat dengan jajaran Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved