Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada warga untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir rob.
Cuaca di sejumlah daerah di Jawa Tengah kembali mengalami perubahan cukup signifikan, BMKG kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan puting beliung akibat cuaca ekstrem berpotensi di sejumlah daerah yakni Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid dan Bumiayu pada Senin (28/10) terutama pada sore hingga malam.
Sementara itu banjir air laut pasang (rob) juga masih merendam di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah diperkirakan hingga Selasa (29/10), bahkan durasi banjir lebih lama dibandingkan sebelumnya yakni mulai pukul 02.00-07.00 WIB. "Diminta warga berkegiatan di pesisir untuk mewaspadai karena rob dapat mencapai ketinggian 1 meter," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini.
Warga berada di pesisir Pantura Jawa Tengah, lanjut Retna Swasti Karini, diminta dapat mengantisipasi banjir rob tersebut, karena banjir dengan ketinggian rata-rata 0,6 meter dan pada puncaknya mencapai 1 meter dapat menimbulkan gangguan seperti transportasi di pelabuhan, bongkar muat barang di pelabuhan, petani garam dan budidaya perikanan darat.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ranny Puspita secara terpisah mengatakan selain bencana rob di pesisir Pantura Jawa Tengah, ancaman bencana hidrometeorologi juga masih terjadi baik di kawasan pegunungan dan dataran tinggi serta rendah sebagai dampak cuaca ekstrem kembali muncul di sejumlah daerah tersebut.
Hujan dengan intensitas ringan-sedang, ungkap Ranny Puspita, juga berpotensi mengguyur sejumlah daerah lain di Jawa Tengah pada sore hingga malam yakni hujan sedang di Purbalingga, Temanggung, Batang, Kajen dan Magelang, sedangkan hujan ringan tidak merata di Purwokerto, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Ungaran, Kendal, Pemalang, Slawi, Brebes, Salatiga, Semarang, Tegal dan Ambarawa.
"Angin rata-rata bertiup dari barat laut ke timur dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara 45-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah 0,1-1 meter dan di perairan selatan 1,25-2,5 meter," kata Ranny Puspita. (H-3)
Kecepatan angin mencapai 4-30 Knot dan gelombang tinggi dan peluang turun hujan ringan di perairan utara Jawa Tengah.
POTENSI cuaca ekstrem masih mengintai 33 daerah di Indonesi. Pada Sabtu, (7/12) gelombang tinggi dan banjir rob masih merendam berbagai wilayah di Pesisir Pantura, Jateng.
Warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak Sholikin,55, mengatakan warga cukup kesulitan untuk pulang ke desa, sehingga sampai pagi memilih bertahan di pabrik menunggu banjir rob surut.
Banjir rob dengan ketinggian 30-60 centimeter mengakibatkan arus lalulintas tersendat hingga 3 km, petugas mengalihkan kendaraan berukuran kecil ke jalur alternatif.
Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten terendam banjir hingga ketinggian 40-60 centimeter.
Durasi puncak rob lebih panjang mulai pukul 01.00-05.00 WIB dengan ketinggian 100-110 sentimeter.
BMKG memprakirakan kondisi cuaca pada Selasa, 8 April 2025, akan didominasi hujan ringan hingga hujan disertai petir di berbagai kota besar di Indonesia.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 24 Maret 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan petir dan cuaca ekstrem.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 16 Maret 2025, dengan sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Senin, 3 Maret 2025, dengan potensi hujan ringan hingga hujan petir di beberapa wilayah Indonesia.
Terpantaunya Siklon Tropis Bianca di Samudera Hindia Selatan Jawa memberi dampak tidak langsung terhadap potensi pertumbuhan awan hujan.
BMKG melaporkan bahwa saat ini Indonesia tengah dikepung oleh dua bibit siklon tropis aktif yang berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved