Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler (PR EPS) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Umi Karomah Yaumidin menyampaikan, ekonomi biru menjadi salah satu pilar mempercepat pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, menurutnya diperlukan roadmap untuk membereskan tata ruang darat dan pesisir agar tidak tumpang tindih.
“Tidak ada kepentingan yang tidak terakomodasi terkait penggunaan tata ruang darat dan laut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/10).
Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pakuan Bogor Mudjio mengungkapkan perencanaan tata ruang darat dan laut sangat penting, karena menurut data PBB diperkirakan terjadi peningkatan penduduk perkotaan dari Rp2,9 miliar pada 1990-an menjadi 5,0 miliar pada 2030.
"Ini menjadi tantangan ke depan, mengingat rata-rata populasi penduduk berada di daerah pesisir,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, wilayah pesisir meliputi darat dan laut. Kemudian Ia mengulas dampak-dampak terkait perencanaan wilayah di daerah perbatasan darat laut atau pesisir yang kurang tepat. Akibatnya, di wilayah pantura yakni Pekalongan, Demak, dan wilayah lain yang mengalami banjir rob.
Ia lantas menjelaskan hasil penelitiannya pada kejadian banjir rob di wilayah tersebut yang ternyata sangat besar sepanjang 10 tahun. Menurut pendapatnya, ini disebabkan dari dampak perencanaan wilayah di pesisir laut yang kurang diperhitungkan.
“Dampak naiknya permukaan laut atau banjir rob menyebabkan antara lain erosi pantai, genangan, banjir badai, perambahan air pasang ke muara dan sistem sungai. Selanjutnya, kontaminasi cadangan air tawar dan tanaman pangan, hilangnya pantai, serta pergeseran tutupan lahan dataran rendah pesisir, dan lahan basah,” urainya.
Faktor alam ini, menurutnya, juga menjadi salah satu bagian yang harus dllihat pada saat mengembangkan ekonomi biru, misalnya terkait perubahan iklim dan sebagainya.
“Dari hasil penelitian kami, jika berbicara ekonomi biru pasti tertumpu ke urban kostel atau perkotaan pesisir. Sebagian besar di Indonesia bahkan di dunia, sekitar dua pertiga dari perkotaan letaknya di pesisir,” lanjutnya. (H-3)
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Kecepatan angin mencapai 4-30 Knot dan gelombang tinggi dan peluang turun hujan ringan di perairan utara Jawa Tengah.
POTENSI cuaca ekstrem masih mengintai 33 daerah di Indonesi. Pada Sabtu, (7/12) gelombang tinggi dan banjir rob masih merendam berbagai wilayah di Pesisir Pantura, Jateng.
Warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak Sholikin,55, mengatakan warga cukup kesulitan untuk pulang ke desa, sehingga sampai pagi memilih bertahan di pabrik menunggu banjir rob surut.
Banjir rob dengan ketinggian 30-60 centimeter mengakibatkan arus lalulintas tersendat hingga 3 km, petugas mengalihkan kendaraan berukuran kecil ke jalur alternatif.
Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten terendam banjir hingga ketinggian 40-60 centimeter.
Durasi puncak rob lebih panjang mulai pukul 01.00-05.00 WIB dengan ketinggian 100-110 sentimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved