Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan mendengar aspirasi dari masyarakat. Ini menjadi prioritas bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Paling awal kami ingin mendengar aspirasi dari media. Kemudian yang menyelenggarakan pendidikan dan selanjutnya akademisi. Jadi sebulan ke depan kami ingin menyerap aspirasi sehingga yang akan kami kerjakan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (23/10).
Lebih lanjut, menurutnya hal yang ditekankan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat ini adalah untuk melibatkan publik secara masif. Mereka menyebutnya partisipasi semesta karena pihaknya tidak bisa bergerak sendiri.
“Intinya kita akan terus mendengar termasuk keberhasilan program yang sudah diluncurkan serta kami berkomitmen untuk terus meningkatkan partisipasi publik,” urai Fajar.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat menambahkan bahwa dalam satu bulan ini pihaknya dapat mengetahui apa yang harus dilakukan.
“Seperti pesan Presiden Prabowo mengatakan bahwa pendidikan jadi hal fundamental. Kami harus menerjemahkan apa yang disampaikan beliau. Terkait fasilitas dan keunggulannya. Itu yang harus kami persiapkan. Kita belanja informasi kalau belanja masalah terlalu mewah. Jadi kami belanja informasi dan akan banyak mendengar sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan secara cepat dan akurat,” jelasnya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga dikatakan sudah menginventarisasi kebijakan yang harus diperbaiki karena regulasi tidak mungkin statis.
“Kami juga melihat ada kecenderungan over regulasi. Segalanya diatur. Masyarakat ketika aturannya terlalu banyak menunjukkan bahwa kita hidup tidak tertib. Hal paling penting adanya kerelaan karena itu lebih kuat dibandingkan pemaksaan. Itu hal yang akan dilakukan Pak Menteri ke depan karena kita akan merespons perkembangan,” kata Atip.
Dia juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi regulasi dan melihat apa yang harus dilakukan baik itu perubahan dan keberlanjutan. (H-2)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Persentase alokasi anggaran dapat berbeda pada setiap orang tergantung pendapatan dan kebutuhannya. Namun, THR dapat digunakan dengan optimal
Ada dua unsur penting yang harus dibiayai negara di bidang pendidikan, yaitu sarana dan kualitas pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
PEMERINTAH terus berkomitmen untuk meningkatkan anggaran kesehatan, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
Prioritas yang ketiga akan fokus pada peningkatan kualitas relevansi dan daya saing pendidikan tinggi, termasuk melalui perbaikan pada Program Kampus Merdeka.
P2G juga mendorong agar pemerintah mendesain ulang (redesain) realisasi 20 % APBN dan APBD untuk pendidikan yang berdampak secara langsung.
Beberapa kalangan bahkan menganggap, defisit ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah transisi masa pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved