Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp23,61 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk mendukung program swasembada beras.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu (4/12).
Mentan Amran menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang secara tegas meminta Kementan untuk segera mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras.
"Presiden menginstruksikan agar swasembada beras dapat tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya. Untuk itu, kami mengusulkan reprioritasi pemanfaatan anggaran tahun 2025 dengan fokus pada kegiatan yang mendukung swasembada pangan beras sebesar Rp23,61 triliun," ungkap Amran.
Anggaran yang diajukan akan digunakan untuk berbagai kegiatan penting, seperti:
Selain itu, Kementan juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp413,67 miliar untuk mendukung Program Pangan Bergizi.
Program ini akan menyediakan bantuan benih sayuran, buah, ubi jalar, serta 600 ribu ekor ayam petelur untuk kegiatan Pekarangan Pangan Bergizi yang akan dilaksanakan di 2.500 desa di seluruh Indonesia.
Dalam Rapat Kerja tersebut, Mentan Amran juga menyampaikan target produksi pangan yang akan dicapai pada tahun 2025. Dari total anggaran Kementan sebesar Rp29,37 triliun, target produksi untuk beberapa komoditas utama antara lain:
Pada kesempatan yang sama, Mentan Amran juga melaporkan realisasi anggaran tahun 2024. Dari pagu APBN sebesar Rp15,56 triliun, dengan memperhitungkan Outstanding Contract, realisasi anggaran Kementan per 30 November 2024 mencapai Rp13,12 triliun atau 84,29%.
Jika menghitung blokir Automatic Adjustment, realisasi anggaran bahkan mencapai 86,64%.
Mentan Amran menegaskan bahwa dalam sisa waktu satu bulan menuju akhir tahun, Kementan akan terus berupaya mempercepat seluruh kegiatan dan memastikan realisasi serapan anggaran mencapai target.
"Kami menargetkan minimal 96% serapan anggaran pada akhir Desember 2024," tambahnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung pencapaian swasembada beras dalam waktu dekat. (Z-10)
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin yakin bahwa literasi soal pangan akan membantu membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
"Pengakuan adalah pondasi penting dari upaya perlindungan dan pemajuan hak Masyarakat Adat,"
Peternak memanen telur ayam di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Subejo, menilai pemerintah jangan lengah dan tetap menyusun strategi jangka panjang berbasis sains dan teknologi.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Bulog optimistis bisa menyerap lebih banyak beras dari petani dalam waktu dekat.Terlebih, harga beli gabah dari petani sudah naik jadi Rp6.500 per kilogram (kg).
Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan tak ada impor lagi di akhir 2025 guna mewujudkan swasembada pangan.
Taruna Makmur Batch VI dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, sebagai dukungan terhadap program percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved