Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

JPPI Harap Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Guru

Atalya Puspa
23/10/2024 09:57
JPPI Harap Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Terhadap Guru
Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji.(Dok. Antara)

JARINGAN Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menanggapi kasus dugaan kriminalisasi guru di Konawe. JPPI berharap, dalam proses hukum yang sudah berjalan tidak ada kriminalisasi terhadap guru yang bersangkutan.

"Jangan sampai ada kasus kriminalisasi terhadap guru terjadi," ungkap Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji, Kamis (22/10).

Meski demikian, kata dia, guru juga tidak bisa berbuat semena-mena. Jika benar dan terbukti melakukan tidak kekerasan terhadap peserta didik, maka guru itu harus bertanggung jawab.

"Tetapi sebaliknya, ketika guru tidak melakukan tindakan seperti yang dituduhkan maka dia harus membuktikan dan juga harus yakin bahwa apa yang dituduhkan itu tidak dilakukan," katanya.

Lebih lanjut Ubaid menjelaskan peran asosiasi dan organisasi guru menjadi sangat penting dalam kasus ini. Dia mendorong asosiasi guru memberikan bantuan hukum untuk menghadapi proses hukum yang saat ini berjalan.

"Tetapi karena ini sudah proses hukum, maka guru harus mendapatkan dampingan dari pengacara kemudian organisasi profesi guru. Untuk melakukan pembelaan terhadap apa yang diduga dialamatkan kepada dia," jelas dia.

Namun ia kembali menegaskan bahwa guru tetap harus bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Jika tuduhan kekerasan itu benar, kata dia, maka guru tersebut harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Karena guru adalah teladan bagi peserta didik. Pelajaran untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab itu harus dicontohkan," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya