Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HANIF Faisol Nurofiq, merupakan salah satu menteri di Kabinet Presiden RI terpili hPrabowo Subianto.
Bersama 49 tokoh lainnya, Hanif diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta, pada 14 Oktober 2024 lalu. Dan keesokan harinya kembali ikut dalam proses pembekalan calon menteri bersama calon menteri lainnya di Hambalang. Hari ini, Hanif dilantik bersama menteri Kabinet Merah Putih yang Lain
Siapakah sebenarnya sosok Hanif Faisol Nurofiq ini. Apa kiprah, sepak terjangnya karirnya dan prestasi apa saja yang telah didapat hingga menjadi kandidat menteri di Kabinet Prabowo Subianto.
Hanif bukan wajah baru. Dia pun punya posisi di Kabinet Presiden Jokowi. Ternyata dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hanif adalah jebolan forest ranger.
Hanif Faisol Nurofiq lahir di Bojonegoro pada tahun 1971. Anak ke-8 dari 10 bersaudara ini menyelesaikan Pendidikan di SDN Kadipaten 2 Bojonegoro, SMPN 1 Bojonegoro dan SMAN 1 Bojonegoro.
Pria yang hobi naik gunung ini kemudian menyelesaikan S1 dan S2 nya di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Kalimantan Selatan. Dan berhasil menyandang gelar Doktor di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.
Karier Hanif Faisol dimulai di bidang kehutanan melalui Ikatan Dinas di Departemen Kehutanan, dengan mengikuti program forest Ranger atau Wirawana KLHK.
Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1993 sebagai Staf Data di Kalimantan Selatan. Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Resort Pemangkuan Hutan di Pulau Laut Utara, KPH Kota Baru.
Prestasinya dalam mengelola hutan dan memberdayakan masyarakat membuatnya terus dipromosikan hingga akhirnya pada tahun 1997 menjadi Kepala BKPH Sungai Kupang di Kalimantan Selatan. Lalu, tiga tahun kemudian, Hanif promosikan menjadi kepala BKPH di BatuLicin pada tahun 1999, salah satu pusat peredaran kayu terbesar di Kalimantan Selatan Waktu itu.
Setelah itu, Hanif menjadi Kepala Urusan Peredaran Hasil Hutan di Cabang Dinas Kehutanan Sungai Kupang pada tahun 2000.
Kemudian, Hanif pindah Kabupaten Kota Baru ke Tanah Bumbu sebagai Kepala Seksi Pemasaran hasil hutan di Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2007.
Pada tahun 2010, Hanif dipercaya menjadi kepala Bidang Pemolaan Hutan, dan dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2012 ia dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu. Yang akhirnya di tahun 2014 Hanif Faisol Nurofiq dipercaya sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu.
Karirnya terus melesat, dan pada tahun 2016, Hanif diangkat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. (H-2)
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Dan pada tahun 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Tiga tahun kemudian, pada 2023, Hanif diangkat sebagai Dirjen PKTL, posisi yang ia jabat hingga sebelum terpilih jadi menteri.
Pengalaman panjang Hanif Faisol Nurofiq di sektor Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta prestasinya dalam mengelola dan melindungi sumber daya alam, menjadikannya salah satu calon kuat untuk dipercaya masuk dalam jajaran Kabinet Prabowo Subianto. (H-2)
PERNYATAAN Ahmad Muzani yang menyentil para menteri Kabinet Merah Putih dianggap signifikan. Sentilan itu terkait kinerja menteri yang kerap menjadi beban Presiden Prabowo Subianto.
MENTERI sekretaris negara, sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto rutin mengevaluasi menteri-menteri Kabinet Merah Putih.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Fenomena isu persaingan ini, kata Hensa, tidak hanya terjadi di Kementerian-Kementerian tertentu, tetapi juga di beberapa kementerian lain.
Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu belum membahas soal mengajak PDIP masuk di Kabinet Merah Putih.
Teddy menjelaskan salah satu hal yang dibicarakan mengenai penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis untuk kebutuhan negara. Termasuk upaya mensejahterakan dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved