Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DALAM laporan terbaru yang dirilis PBB, terungkap bahwa terdapat sepuluh negara di dunia yang menghadapi risiko tinggi dalam ketahanan pangan, dengan lebih dari setengahnya berada di kawasan Afrika.
Laporan itu dikeluarkan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), yang menyoroti kondisi kritis yang dialami oleh negara-negara tersebut akibat konflik berkepanjangan dan krisis ekonomi.
Negara-negara yang masuk dalam kategori berisiko tinggi tersebut adalah Yaman, Sudan Selatan, Venezuela, Sudan, Zimbabwe, Kamerun, Burkina Faso, Haiti, Afghanistan, dan Nigeria.
Laporan ini menyebutkan antara April hingga Juni, negara-negara tersebut mengalami keadaan darurat yang signifikan, yang berpotensi menyebabkan dampak parah terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan mereka.
FAO berupaya memitigasi dan mencegah bencana pangan dengan pendekatan proaktif sebelum dampaknya terasa di lapangan.
Dalam laporan tersebut, FAO menjelaskan bahwa dampak serius pada keamanan pangan sering kali terlihat di negara-negara yang terjebak dalam konflik berkepanjangan atau situasi ekonomi yang krisis.
Yaman, yang terjebak dalam konflik berkepanjangan, kini berada dalam keadaan krisis kemanusiaan yang sangat memprihatinkan. Sekitar 24 juta orang di negara ini diperkirakan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Laporan FAO mengungkapkan, "Akibat konflik yang terus berlanjut, situasi ekonomi Yaman akan semakin memburuk, mengakibatkan lonjakan harga bahan makanan dan non-pangan, sehingga akses terhadap makanan semakin sulit."
Setelah lebih dari lima tahun bergelut dengan konflik, Sudan Selatan kini terjebak dalam situasi kemanusiaan dan ekonomi yang sangat buruk.
Dengan sekitar 4,14 juta orang mengungsi dan 6,87 juta orang diperkirakan menghadapi kerawanan pangan, laporan FAO memperingatkan tentang perlunya tindakan segera untuk mengatasi kondisi ini.
Di Venezuela, hiperinflasi yang telah berlangsung sejak November 2016 menyebabkan kekurangan pangan, obat-obatan, dan layanan kesehatan.
Menurut survei kondisi kehidupan oleh tiga universitas pada 2018, sekitar 80% rumah tangga Venezuela tidak memiliki ketahanan pangan yang memadai.
"Dalam beberapa bulan mendatang, situasi keamanan pangan di Venezuela tidak diperkirakan akan membaik, dan emigrasi kemungkinan akan terus berlanjut," ungkap FAO.
Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Sudan mengganggu layanan publik, memengaruhi aktivitas pertanian, dan menyebabkan lonjakan harga bahan makanan.
FAO memperingatkan, "Kenaikan harga akan terus membatasi akses terhadap makanan, meningkatkan ketergantungan masyarakat pada pasar selama musim buruk."
Sejak 2018, Zimbabwe mengalami krisis mata uang yang memperburuk kondisi ekonomi, dengan harga bahan bakar dan makanan melonjak tajam.
FAO mencatat, sekitar 31% populasi pedesaan, atau 2,9 juta orang, diperkirakan membutuhkan tindakan mendesak untuk menyelamatkan mata pencaharian dan mengurangi kekurangan gizi akut.
Di Kamerun, hampir 1,1 juta orang menghadapi kerawanan pangan akibat kedatangan pengungsi dan konflik di wilayah barat laut dan barat daya.
Laporan FAO menyatakan, "Keamanan yang terancam menyebabkan ekonomi dan pasar terganggu, serta menghambat awal musim pertanian."
Kehadiran kelompok bersenjata di Burkina Faso telah memburuk sejak 2018, menyebabkan lebih dari 687.000 orang mengalami kerawanan pangan.
FAO memperingatkan, "Kekerasan dapat memicu pengungsi tambahan, yang mengakibatkan kesulitan dalam menjangkau mereka yang membutuhkan."
Di Haiti, musim tanam yang tidak menguntungkan, dipadukan dengan inflasi yang tinggi, menyebabkan kerawanan pangan meningkat. Situasi politik yang tidak stabil di negara ini telah menjadikan 2,6 juta orang berada dalam kondisi sangat tidak aman.
Kekeringan parah yang melanda Afghanistan pada 2018 menyebabkan kerawanan pangan meluas.
Pada Maret, hujan lebat dan banjir diperkirakan akan berdampak pada sekitar 250.000 orang, menambah derita yang sudah ada.
Di Nigeria, bentrokan antara petani dan penggembala sering terjadi, terutama di Adamawa, yang berdampak langsung pada mata pencaharian dan ketahanan pangan.
Meskipun masalah keamanan pangan di Nigeria telah menunjukkan perbaikan, FAO memperkirakan sekitar 4,9 juta orang akan mengalami kerawanan pangan pada musim panas ini.
Laporan FAO ini menyoroti perlunya perhatian global terhadap masalah ketahanan pangan yang dihadapi oleh negara-negara dengan risiko tinggi.
Masyarakat internasional diharapkan untuk bersatu dalam mendukung upaya mitigasi dan pemberian bantuan, guna menciptakan solusi yang berkelanjutan dan mengakhiri siklus kelaparan di dunia. (berbagai sumber/Z-1)
Kehadiran di kantor PBB sejalan dengan inisiatif Jakarta sebagai Asean Hub, yang mendorong posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama dan inovasi kawasan Asean.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendapat undangan PBB hadiri HLPF 2025 di New York. Tegaskan peran Jakarta sebagai kota global.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved