Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini difokuskan pada pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui koordinasi bersama Perum Bulog dan Kementerian Pertanian, PTPN bakal mendistribusikan beras SPHP di 300 titik. Distribusi ini dilakukan melalui Kantor Regional dan unit usaha di bawah PTPN I, PTPN IV, serta PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
Direktur Utama PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna menyampaikan kesiapan pihaknya memperkuat kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui sinergi antar BUMN.
"Sebagai BUMN yang dikenal sebagai produsen gula dan komoditas perkebunan, PTPN Group siap memperluas kontribusi nyata dalam ketahanan pangan nasional,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/7).
Tahap pertama program dimulai pada 18 Juli 2025, dengan peluncuran di 20 titik awal yang tersebar di wilayah strategis, dan akan dilanjutkan secara bertahap hingga mencapai target nasional.
Dalam pelaksanaannya, PTPN mengambil beras langsung dari gudang Bulog yang telah ditentukan, dan menjualnya kepada masyarakat dengan harga eceran sesuai ketetapan pemerintah berdasarkan zonasi wilayah. Beras dikemas dalam kemasan 5 kilogram, dengan pembatasan maksimal 2 pack per transaksi. Transaksi dilakukan secara digital dan dilengkapi dengan pencatatan identitas pembeli guna menjamin akuntabilitas distribusi.
"Kami berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga pangan,” ujar Denaldy.
Sementara itu, Direktur Bisnis PTPN III Ryanto Wisnuardhy menuturkan gerakan ini dirancang untuk menjangkau masyarakat secara merata melalui infrastruktur distribusi PTPN di seluruh wilayah kerja.
"Kami optimalkan 300 titik strategis, termasuk kebun dan pabrik, untuk memastikan akses pangan terjangkau tetap berjalan berkesinambungan, khususnya bagi masyarakat sekitar perkebunan,” imbuhnya.
Ke depan, Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya menyasar distribusi beras, tetapi juga akan diperluas ke komoditas strategis lainnya seperti gula dan minyak goreng hasil produksi PTPN Group. Di beberapa titik, seperti di Regional 2 dan PTPN IV Medan, distribusi minyak goreng telah dilakukan bersamaan dengan beras SPHP.
Peluncuran nasional Gerakan Pangan Murah digelar pada Jumat, 18 Juli 2025 di Jakarta, dipimpin oleh Bulog, dan disertai kegiatan monitoring oleh Menteri Pertanian di salah satu gerai GPM di Kantor Pos Besar Fatmawati. (E-3)
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
(Bapanas) memastikan ketersediaan pangan aman dan mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, stok Cadangan Beras Pemerintah Perum Bulog per 3 Maret 2025 berkisar di angka 1,9 juta ton
Pemerintah terus menunjukkan keseriusan untuk menyediakan pangan secara merata dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Langkah terbaru, pemerintah menggandeng Aprindo.
Pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta telah mematangkan rencana operasi pasar dalam bentuk Gerakan Pangan Murah (GPM) selama Ramadhan.
Meski digelar di tingkat kecamatan, Mukodam berharap dampak gerakan ini dapat dirasakan secara luas dalam mengendalikan harga sembako.
GPM merupakan sebagai langkah strategis untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat atau sembako.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved