Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENGHADAPI lonjakan harga sembako menjelang Ramadan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah Kendalikan Inflasi (Gempur Kali) pada Selasa (18/2).
Acara yang digelar di halaman Pendopo Kecamatan Purbalingga ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang rentan terdampak inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga sembako.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga Mukodam menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Purbalingga dalam merespons kenaikan harga yang menggerus daya beli masyarakat.
“Melalui Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) Bank Jateng Cabang Purbalingga, kami menyediakan 1.500 paket sembako gratis. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Industri (Dinperindag) juga menyediakan 1.000 paket sembako bersubsidi,” jelas Mukodam.
Tak hanya paket sembako, gerakan ini juga menyediakan berbagai komoditas lain dengan harga terjangkau. Perumda Puspahastama menawarkan sembako murah non-paket di bawah harga pasar, sementara Dinas Pertanian (Dinpertan) menyediakan telur dengan harga peternak.
Paguyuban Wanita Tani Purbalingga (Pawaningga) yang dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) turut berkontribusi dengan menjual produk olahan pertanian.
“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat, terutama yang kurang mampu, tetap terjangkau. Selain itu, kami juga berupaya menjaga stabilitas harga di tengah tekanan inflasi,” tambah Mukodam.
Meski digelar di tingkat kecamatan, Mukodam berharap dampak gerakan ini dapat dirasakan secara luas dalam mengendalikan harga sembako.
“Dengan langkah ini, kami berharap kenaikan harga tetap bisa dijangkau masyarakat. Yang terpenting, Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan stok yang memadai,” tegasnya.
Salah seorang warga Penambongan, Sri Untari, mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Pemkab Purbalingga.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah peduli dengan masyarakat kurang mampu. Semoga kegiatan ini terus bermanfaat bagi kami,” ujarnya. (H-1)
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
(Bapanas) memastikan ketersediaan pangan aman dan mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, stok Cadangan Beras Pemerintah Perum Bulog per 3 Maret 2025 berkisar di angka 1,9 juta ton
Pemerintah terus menunjukkan keseriusan untuk menyediakan pangan secara merata dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Langkah terbaru, pemerintah menggandeng Aprindo.
Pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta telah mematangkan rencana operasi pasar dalam bentuk Gerakan Pangan Murah (GPM) selama Ramadhan.
GPM merupakan sebagai langkah strategis untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat atau sembako.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Purbalingga, Didik Kamseno, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengantisipasi membludaknya pendaftar dengan sistem antrean.
Dua bocah laki-laki warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Jumat (20/6).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sampah plastik dan menanam pohon di bekas (TPA), Kamis (5/6).
SEBANYAK 382 calon jemaah haji (calhaj) asal Purbalingga, Jawa Tengah resmi dilepas untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025.
Lonjakan kunjungan wisata tahun ini sangat signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved