Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Purbalingga Gelar Gerakan Pangan Murah Kendalikan Inflasi

Liliek Dharmawan
18/2/2025 19:51
Purbalingga Gelar Gerakan Pangan Murah Kendalikan Inflasi
(MI/Lilik Darmawan)

MENGHADAPI lonjakan harga sembako menjelang Ramadan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah Kendalikan Inflasi (Gempur Kali) pada Selasa (18/2). 

Acara yang digelar di halaman Pendopo Kecamatan Purbalingga ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang rentan terdampak inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga sembako.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga Mukodam menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Purbalingga dalam merespons kenaikan harga yang menggerus daya beli masyarakat. 

“Melalui Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) Bank Jateng Cabang Purbalingga, kami menyediakan 1.500 paket sembako gratis. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Industri (Dinperindag) juga menyediakan 1.000 paket sembako bersubsidi,” jelas Mukodam.

Tak hanya paket sembako, gerakan ini juga menyediakan berbagai komoditas lain dengan harga terjangkau. Perumda Puspahastama menawarkan sembako murah non-paket di bawah harga pasar, sementara Dinas Pertanian (Dinpertan) menyediakan telur dengan harga peternak. 

Paguyuban Wanita Tani Purbalingga (Pawaningga) yang dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) turut berkontribusi dengan menjual produk olahan pertanian.

“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat, terutama yang kurang mampu, tetap terjangkau. Selain itu, kami juga berupaya menjaga stabilitas harga di tengah tekanan inflasi,” tambah Mukodam.

Meski digelar di tingkat kecamatan, Mukodam berharap dampak gerakan ini dapat dirasakan secara luas dalam mengendalikan harga sembako. 

“Dengan langkah ini, kami berharap kenaikan harga tetap bisa dijangkau masyarakat. Yang terpenting, Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan stok yang memadai,” tegasnya.

Salah seorang warga Penambongan, Sri Untari, mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Pemkab Purbalingga. 

“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah peduli dengan masyarakat kurang mampu. Semoga kegiatan ini terus bermanfaat bagi kami,” ujarnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya