Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEJAK 2019, perkebunan sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan telah banyak mencaplok habitat satwa seperti harimau, orangutan, gajah dan satwa lainnya. Hal itu merupakan hasil dari analisis yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia.
"Minyak kelapa sawit kini diproduksi di dalam setiap kategori kawasan hutan, mulai dari taman nasional, suaka margasatwa, bahkan situs UNESCO dan tersebar di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua," kata Forest Campaigner Team Leader Greenpeace Indonesia Arie Rompas, Rabu (9/10).
Hal itu pun telah terbukti dari beberapa kasus. Di antaranya Gunung Melintang di Kalimantan Barat, di mana 100 hektare area hutan konservasi di wilayah tersebut digunduli oleh perusahaan kelapa sawit. Lokasinya bersebelahan dengan perkebunan kelapa sawit yang mengantongi izin usaha perkebunan pada 2007 seluas 7.000 hektare.
Baca juga : KLHK dan Ombudsman Kolaborasi Cegah Maladministrasi Industri Kelapa Sawit
Lainnya ialah kasus ekspansi sawit di Suaka Margasatwa Bakiriang. Ratusan hektare kawasan margasatwa dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit.
Greenpeace mencatat, ada seluas 183.687 hektare habitat orangutan di Sumatra dan Kalimantan yang telah diganggu oleh perkebunan sawit. Selain itu, ada seluas 136.324 hektare habitat harimau sumatra dan 5.989 hektare habitat gajah sumatra dan kalimantan. (Z-9)
"Tak heran hal itu menjadikan seringnya terjadi konflik satwa di wilayah sawit dua lokasi tersebut, yakni Sumatra dan Kalimantan," pungkas dia. (Z-9)
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Hal ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah sentra sawit maupun daerah non-sentra sawit.
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Dalam hal keberlanjutan usaha atau profitabilitas maka teknologi yang digunakan lebih mencakup ke aspek manajemen dan efisiensi.
Lebih dari 300 ekshibitor dari 30 negara hadir dan memberikan solusi teknologi terbaru dalam menjawab tantangan yang ada dalam industri minyak kelapa sawit.
Penyidik JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menetapkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan M Arif Nuryanta sebagai tersangka atas dugaan suap dalam pengurusan perkara korupsi minyak goreng
Setelah vakum selama tujuh tahun, Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan (International Conference of Oil Palm and Environment/ICOPE) akan kembali digelar pada 2025.
SEJUMLAH isu mulai dari komoditas kelapa sawit hingga kemerdekaan Palestina dibahas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved