Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) turut berpartisipasi pada M Bloc Design Week 2024 (MBDW 2024) di kawasan Blok M Jakarta Selatan.Even ini menjadi platform penting bagi kreator dan desainer untuk memamerkan inovasi dunia desain.
Perhelatan yang digelar sejak 27 September hingga 6 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun kelima M Bloc, di M Bloc Space bekerja sama dengan Evoria.
Pada puncak MBDW 2024, Minggu (6/10) digelar sesi talkshow, bertema “Reimagining Space: How Sustainability Shapes the Future of Interior Design Industry.” Talkshow ini dihadiri narasumber kompeten di antaranya dosen Untar Dwi Sulistyawati, Eugenio Hendro dari Eugenio Hendro Studio, Hendro Hadinata dari Studio Hendro Hadinata, dan Roni Timothy dari VERSHOME.
Baca juga : Komitmen Kampus Berkelanjutan Hadir lewat Ruang Terbuka Hijau
Dalam talk show ini para narasumber mengulas pentingnya keberlanjutan bagi masa depan industri desain interior.
Di era pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), dosen Desain Interior UNTAR Dwi Sulistyawati dalam keterangannya menekankan pentingnya desain interior tidak hanya estetis, juga berkontribusi bagi penggunanya dalam peningkatan hidup yang dapat berkelanjutan. Desain yang baik mesti. meningkatkan kualitas hidup individu yang menggunakannya.
“Desain yang baik dan bagus manakala pengguna mengalami peningkatan nilai hidup yang lebih baik. Hal ini tercapai ketika mereka menggunakan desain yang kita buat, sehingga mereka merasa lebih sehat dan bahagia,” ungkap Sulistyawaty.
Baca juga : Efisiensi dan Aksesibilitas, Model Perkuliahan Online Jarak Jauh Semakin Diminati
Hemat dia, menciptakan desain yang efektif dan berkelanjutan, desainer perlu memahami kebutuhan dan keinginan pengguna.Jadi diperlukan empati terhadap pengguna.
"Kita harus bertanya pada diri kita, apa yang sebenarnya mereka butuhkan? Jika kita hanya membuat desain untuk diri kita sendiri, maka desain tersebut tidak akan memberi manfaat bagi mereka,” cetusnya seraya menambahkan setelah membangun empati kemudian mendefinisikan kebutuhan pengguna secara spesifik.
“Jadi kita mesti memahami masalah yang dihadapi pengguna sehingga mereka membutuhkan desain kita. Desain yang baik harus mampu mempermudah aktivitas sehari-hari mereka, memberikan kenyamanan, dan yang terpenting, membuat mereka merasa enjoy," tukasnya.
Baca juga : Dekan FTUI: Kampus Perlu Tingkatkan Kontribusi yang Berdampak Nasional
Ketua Pelaksana M Bloc Design Week 2024 (MBDW 2024), Ferdinand Kendal yang juga dosen Untar mengutarakan tujuan utama even ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya desain berkelanjutan serta memperkenalkan berbagai material alternatif yang dapat dihasilkan dari limbah, dalam bentuk bio-based maupun limbah industri.
“Partisipasi Untar di ajang ini berharap masyarakat umum memahami pentingnya desain berkelanjutan. Kami ingin menunjukkan adanya material alternatif yang bisa digunakan dalam desain, yang berasal dari limbah,” ungkapnya.
Senada, Creative Director of VERSHOME Roni Timothy menukas pentingnya membangun kesadaran masyarakat mengenai keberlanjutan dalam desain interior. Dikatakan VERSHOME berupaya menciptakan komunitas yang peduli pada isu keberlanjutan melalui inovasi desain yang berkelanjutan.
Baca juga : KPPL Diberi Pelatihan Teknologi Informasi Kelola Wisata Situ Rawagede
“Nama ‘Laboratorium Library’ merupakan. representasi tujuan kami memantik kesadaran tentang keberlanjutan di masyarakat. Kami ingin agar lebih banyak orang memahami dan terlibat dalam gerakan ini,” pungkas Roni.
Pada event ini kontribusi menarik dari Untar berupa instalasi yang ditampilkan oleh Program Studi Desain Interior, yang berkolaborasi dengan VERSHOME dan Playo. Instalasi bertajuk “Room No.09: The Labrary” dirancang dalam menggugah kesadaran akan pentingnya penggunaan material ramah lingkungan dan inovatif.
Booth ini menonjolkan berbagai jenis material, mulai dari bahan bio-based hingga material daur ulang, yang bertujuan memperkaya pengalaman ruang. Terdapat dua karya utama di booth Untar yang menyedot perhatian pengunjung adalah Arkatana dan KidEco Set.
Arkatana merupakan hasil karya Ferdinand Kendall, dosen Desain Interior Untar, yang terinspirasi pada rumah adat Tongkonan. Karya ini terbuat dari 100% rotan alami memanfaatkan limbah kaos yang dianyam komunitas ibu-ibu di Bantargebang. Proyek ini menampilkan penggunaan bahan daur ulang secara kreatif, juga memberdayakan komunitas lokal melalui kerajinan tangan yang bernilai tinggi.
Adapun KidEco Set berupa rangkaian furnitur edukatif yang dirancang Maitri Widya Mutiara untuk anak-anak usia dini. Menggunakan material plastik daur ulang dari Mortier, KidEco Set dirancang dengan bentuk geometris yang tidak hanya mengedukasi anak-anak tentang konsep ruang dan bentuk juga menanamkan nilai keberlanjutan sejak usia dini.
Instalasi “Room No.09: The Labrary” juga menunjukkan inovasi dalam desain interior. Dirancang oleh Shania Jessy dan Gladys Abellya dari VERSHOME, instalasi ini mengusung konsep smart modular design. Desain ini tidak hanya menonjolkan keindahan dan fungsionalitas, fleksibilitas serta aspek keberlanjutan.
Dengan pendekatan modular, The Labrary dapat dirakit, dibongkar, dan diaplikasikan kembali sesuai kebutuhan, tanpa mengurangi nilai estetika dan fungsionalitasnya. Pendekatan ini menawarkan solusi konkrit terhadap masalah limbah yang sering muncul di industri eksibisi, di mana banyak instalasi berakhir sebagai sampah setelah acara usai. (H-2).
Dengan tema “Connecting The Archipelago”, Urbahn mempresentasikan karya yang menggambarkan Indonesia sebagai inspirasi, bukan sekadar lokasi.
Poster: Desain Kreatif dan Pentingnya dalam Promosi, Desain menarik perhatian, pesan efektif tersampaikan. Tingkatkan visibilitas merek Anda sekarang!
KOLEKSI Ramadan menghadirkan gaya desain yang berfokus pada ornamen bunga sebagai simbol kebahagiaan dan mendukung kepercayaan diri penggunanya saat bersilaturahmi.
DALAM kerja sama unik dan menginspirasi, Ascott Jakarta berkolaborasi dengan Sparks Fashion Academy (SFA), sekolah fesyen bergengsi.
Saat ini mahasiswa, termasuk di bidang fesyen, membutuhkan persiapan lebih matang untuk bisa terjun ke ranah profesional.
SEBAGAI salah satu produsen cat terkemuka, Mowilex memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Bintaro Design District (BDD) 2024.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved