Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Santri Disiram Air Cabai, Kemenag Pertimbangkan Tak Beri Bantuan untuk Pesantren Terkait

Ihfa Firdausya
06/10/2024 12:16
Santri Disiram Air Cabai, Kemenag Pertimbangkan Tak Beri Bantuan untuk Pesantren Terkait
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Basnang Said.(Dok. Kemenag)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengaku sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa kekerasan terhadap santri di sebuah pondok pesantren di Aceh Barat. Di mana santri tersebut disuram air cabai.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Basnang Said, memastikan ⁠Kemenag Kabupaten Aceh Besar sudah turun langsung ke lapangan untuk bertemu keluarga korban.

"Pesantren yang bersangkutan menjadi pertimbangan oleh Kemenag untuk tidak mendapatkan bantuan baik sifatnya afirmasi, rekognisi, maupun fasilitasi," kata Basnang kepada Media Indonesia, Minggu (6/10).

Baca juga : JPPRA Kecam Dugaan Penyiraman Santri dengan Air Cabai di Pondok Pesantren

"Oleh karena kasus ini terjadi di pesantren terpadu, di mana korban juga adalah siswa SMP maka kepala sekolahnya juga harus ikut terlibat bersama-sama mengantisipasi setiap masalah yang muncul," imbuhnya.

Sebelumnya pada Senin (30/9), seorang santri di sebuah pondok pesantren di Aceh Barat berinisial T (15) menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan istri pimpinan pesantren, NN (40).

Tindakan tersebut dipicu setelah si santri kedapatan merokok. Pelaku menghukumnya dengan cara menggunduli kepalanya dan menyiram tubuhnya menggunakan air yang dicampur dengan cabai.

Aksi ini terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial sehingga memicu kecaman dari berbagai pihak. Akibat tindakan ini, T mengalami luka fisik serta trauma psikologis yang membutuhkan perawatan intensif. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya