Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengaku sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa kekerasan terhadap santri di sebuah pondok pesantren di Aceh Barat. Di mana santri tersebut disuram air cabai.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Basnang Said, memastikan Kemenag Kabupaten Aceh Besar sudah turun langsung ke lapangan untuk bertemu keluarga korban.
"Pesantren yang bersangkutan menjadi pertimbangan oleh Kemenag untuk tidak mendapatkan bantuan baik sifatnya afirmasi, rekognisi, maupun fasilitasi," kata Basnang kepada Media Indonesia, Minggu (6/10).
Baca juga : JPPRA Kecam Dugaan Penyiraman Santri dengan Air Cabai di Pondok Pesantren
"Oleh karena kasus ini terjadi di pesantren terpadu, di mana korban juga adalah siswa SMP maka kepala sekolahnya juga harus ikut terlibat bersama-sama mengantisipasi setiap masalah yang muncul," imbuhnya.
Sebelumnya pada Senin (30/9), seorang santri di sebuah pondok pesantren di Aceh Barat berinisial T (15) menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan istri pimpinan pesantren, NN (40).
Tindakan tersebut dipicu setelah si santri kedapatan merokok. Pelaku menghukumnya dengan cara menggunduli kepalanya dan menyiram tubuhnya menggunakan air yang dicampur dengan cabai.
Aksi ini terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial sehingga memicu kecaman dari berbagai pihak. Akibat tindakan ini, T mengalami luka fisik serta trauma psikologis yang membutuhkan perawatan intensif. (Z-9)
Aksi penganiayaan itu terjadi di persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam
Aksi dugaan kekerasan terjadi pada Minggu (4/5). Saat itu, korban hendak ke rumah anaknya di Kampung Padaleungsar di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Selain ditangkap karena dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat penganiayaan anggota Brimob saat berlibur di Padang, Sumatra Barat.
Bencana hidrometeorologi ini, kata dia, merupakan peristiwa alam akibat terjadi perubahan faktor cuaca.
Hasil positif Ramli MS diketahui berdasarkan swab test yang dikeluarkan laboratorium penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Minggu (20/9).
Saat ini, luas lahan sawah di Kabupaten Aceh Barat tercatat 10.153 ha. Melalui usulan cetak sawah baru, diharapkan luas lahan bisa mencapai 20.000 ha.
"Bagi tenaga auditor yang bisa bekerja mengungkap kasus korupsi, tahun ini akan mendapatkan hadiah umrah,"
Pemerintah Provinsi Aceh sejak Sabtu (8/5) memperbolehkan pergerakan orang antar-kabupaten/kota dalam wilayah aglomerasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved