Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KONFLIK buaya liar dan manusia kembali terjadi di kawasan Provinsi Aceh. Rafa, 15, seorang remaja harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat karena diserang seekor buaya.
Sesuai informasi diperoleh Media Indonesia, Minggu (29/6), peristiwa itu berawal pada empat hari lalu Rabu, (25/6) sore sekitar Pukul 17.40 Wib. Ketika Rafa mandi sungai bersama beberapa temannya di Sungai Krueng Meureubo, kawasan Desa Pasi Teungoh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, tiba-tiba muncul seekor buaya liar dan menyerang kelompok pemuda sedang itu.
Hewan bertubuh besar itu menerkam Rafa sehingga teman-temannya kocar-kacir mendarat ke pantai. Rafa kemudian berusaha melepaskan gigitan buaya yang terletak bagian di pahanya. Setelah beberapa lama, Rafa akhirnya berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya tersebut.
Rafa yang sudah berlumuran darah pada bagian pangkal paha kanan, langsung dilarikan ke RSUD Cut Nyak Meutia Meulaboh. Sekujur paha kanan dan pinggang korban mengalami luka parah bekas gigitan biaya.
"Luka-luka pada pada betis kanan dan di bagian pinggang. Insya Allah kini mulai membaik," tutur Irwandi, Kepala Desa Pasi Teungoh.
Sesuai penuturan warga sekitar, ada 4 buaya liar sering muncul di aliran sungai Krueng Meureubo itu. Selama ini mereka saling mengingatkan agar mewaspadai dan menghindari dari hewan itu.
Dengan kejadian tersebut, warga di sekitar sungai Krueng Meureubo semakin enggan untuk ke perairan. Padahal sebagian warga sekitar mengandalkan sebagai nelayan pencari ikan tawar untuk menafkahi keluarga.
"Harapannya pihak Balai Konservasi Sumber daya Alam dan pemerintah segera menangani konflik dengan hewan dilindungi undang-undang itu" tutur warga lainnya.
Catatan Media Indonesia, konflik buaya liar dan manusia itu sering terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Aceh Timur. Bahkan beberapa kami sempat jatuh Konan jiwa manusia. (H-3)
SEORANG pria paruh baya tewas setelah diterkam buaya saat berenang di perairan Teluk Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (27/3).
KONFLIK manusia dan buaya liar terjadi lagi di aliran Sungai Singkil, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh Rizal menyampaikan pentingnya upaya strategis yang terkoordinasi untuk mengantisipasi potensi serangan buaya di teluk Palu.
selama 2019-2025 tercatat 59 serangan buaya terhadap manusia di NTT. Dari jumlah itu, 31 orang meninggal dan 28 orang luka berat hingga cacat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved