Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ANCAMAN keberadaan buaya di perairan Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah menjadi perhatian serius pelbagai pihak. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh Rizal menyampaikan pentingnya upaya strategis yang terkoordinasi untuk mengantisipasi potensi serangan buaya, terutama di kawasan pantai yang ramai dikunjungi warga.
“Perlu dilakukan pendataan populasi buaya secara menyeluruh agar kita memiliki data akurat untuk penyusunan kebijakan penanganan yang tepat,” terang Rizal di Palu, Kamis (17/4).
Saat rapat penanganan buaya, Rabu (16/4), Rizal mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Patroli Pantai, khususnya untuk beroperasi di akhir pekan ketika aktivitas masyarakat meningkat di wilayah pesisir pantai.
Satgas itu diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman serta mencegah potensi konflik manusia dengan satwa liar.
“Kami juga mendorong penetapan zona aman untuk aktivitas berendam dan berenang di pantai. Ini penting agar pengawasan lebih terfokus dan masyarakat bisa menikmati pantai dengan rasa aman,” tandasnya.
Rapat koordinasi tersebut menjadi langkah awal yang konkret dalam merancang strategi jangka panjang, tidak hanya untuk melindungi keselamatan warga, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem di Teluk Palu. (H-3)
Rafa, 15, seorang remaja harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat karena diserang seekor buaya.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
Di Kampung Kedaung, Kecamatan Babelan, seekor buaya sepanjang 1,5 meter terlihat masuk ke dalam rumah warga.
BUAYA muara terus kedapatan memasuki area permukiman warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
SEEKOR buaya muncul di Kali Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar dua meter itu, kerap muncul ke permukaan saat siang hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved