Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GURU honorer adalah guru yang dipekerjakan secara tidak tetap atau kontrak, biasanya di sekolah-sekolah negeri atau swasta, tanpa status pegawai tetap.
Mereka sering kali memiliki tanggung jawab yang sama dengan guru tetap, tetapi biasanya mendapatkan gaji yang lebih rendah dan tidak memiliki tunjangan yang sama. Mereka menerima gaji berdasarkan jumlah jam pelajaran yang diampuhnya.
Peran guru honorer sangat penting dalam mendukung pendidikan, terutama di daerah yang kekurangan tenaga pengajar tetap. Di daerah terpencil, seorang guru honorer bisa merangkap mengajar pelbagai mata pelajaran di tiga jenjang kelas sekaligus untuk puluhan anak didik.
Baca juga : 4 Ribu Guru Honorer Jakarta Direkomendasikan Masuk Dapodik
Di sisi lain beberapa daerah terdapat guru PNS cenderung memilih mengajar di wilayah perkotaan. Anak-anak di perdesaan, kampung nelayan, atau dusun di gunung hanya disentuh oleh para pendidik yang memiliki dedikasi amat tinggi.
Melihat perjuangan dari guru honorer ini, kira-kira berapa jumlahnya dan bagaimana cara agar guru honorer bisa menjadi guru tetap?
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah guru di Indonesia sebanyak 3,31 juta orang pada tahun ajaran 2022/2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,45 juta guru mengajar di Sekolah Dasar (SD).
Baca juga : Dede Yusuf: Cleansing Guru Honorer cuma Timbulkan Masalah Baru
Sebanyak 664.746 guru mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian, ada 331.371 guru mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ada pula 319.903 guru yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebanyak 259.813 guru mengajar di Taman Kanak-kanak (TK).
Lalu, guru yang mengajar di Kelompok Bermain (KB) atau playgroup sebanyak 165.861 orang. Guru yang mengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) masing-masing sebanyak 5.277 orang dan 46.780 orang.
Baca juga : Polemik Cleansing Guru Honorer DKI Jakarta: Solusinya bukan Dipecat tapi Dikontrak
Sebanyak 33.631 guru mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Jumlah guru yang mengajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 5.187 orang. Sementara, 26.681 guru mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Menurut data Kemendikbud, jumlah guru honorer di Indonesia pada tahun 2022 adalah 704.503 orang. Selain itu, terdapat juga 141.724 guru tidak tetap (GTT) di kabupaten/kota dan 13.328 orang GTT di lingkup provinsi.
Dari jumlah yang cukup besar itu, melansir dari beberapa sumber, ada beberapa cara yang bisa ditempuh agar guru honorer ini menjadi guru tetap.
Baca juga : Puan Sesalkan Insiden Ratusan Pemecatan Guru Honorer Jakarta
Guru honorer bisa mendaftar seleksi PPPK untuk menjadi guru di sekolah negeri. Guru honorer swasta bisa mendaftar sebagai pelamar umum atau pelamar prioritas 1. Pelamar prioritas 1 adalah guru honorer swasta yang sudah mengikuti seleksi PPPK guru tahun 2023 dan memenuhi NAB.
Guru honorer perlu mendapatkan surat pengantar resmi dari kepala sekolah untuk mendaftar ke Dapodik. Surat ini berfungsi sebagai rekomendasi sah dari kepala sekolah yang menyatakan bahwa guru tersebut memang resmi bagian dari lembaga pendidikan.
Guru honorer bisa mencari informasi lowongan pekerjaan di website lembaga terkait atau website pencarian kerja. Setelah itu, guru honorer bisa membuat surat lamaran pekerjaan, melakukan wawancara, dan praktik mengajar.
Selain itu, jika merujuk pada PP nomor 48 tahun 2005, guru honorer dapat diangkat menjadi guru tetap melalui beberapa kriteria.
Pengangkatan guru honorer ini dilakukan melalui seleksi administrasi, disiplin, integritas, kesehatan, dan kompetensi. (Z-12)
Pramono juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yang menyoroti data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.
Jika dana hibah dinaikkan 10%, maka tenaga pengajar akan mendapat kenaikan Rp50 ribu atau sebesar Rp550 ribu setiap bulan.
"Tahun ini, DKI Jakarta menaikkan dana hibah sebesar (10%) dari Rp489,9 miliar menjadi Rp538,9 miliar yang diperuntukkan bagi 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan PAUD,"
FORUM Guru Honorer Madrasah (FGHM) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan kepada Firli Bahuri untuk maju pada Pilpres 2024.
RATUSAN orang guru honorer berstatus Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMA dan SMK di Kota Depok, Jawa Barat sejak Januari 2023 belum digaji.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Johnny Simanjuntak mendesak Pemprov DKI Jakarta agar segera membayar upah bagi guru agama honorer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved