Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANAK usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk melayani jemaah haji dan umrah di Tanah Suci.
Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerja sama dengan tiga syarikah transportasi yang memiliki izin lengkap dari otoritas pemerintah Saudi.
Rencana kerja sama dengan syarikah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani para pihak pada pembukaan Expo Amazing Indonesia yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Gedung Al-Mutlaq Jeddah, Arab Saudi.
Baca juga : BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp4,4 Triliun Pada 2025
Dalam kerja sama ini, BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jemaah haji dan umrah dengan rute Mekkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.
Untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerja sama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) dan Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jemaah haji dan umrah. Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jemaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di Tanah Suci,” jelas Sidiq Haryono, Mudir BPKH Limited, setelah penandatanganan MoU antara BPKH dan beberapa perusahaan transportasi.
Baca juga : Tingkatkan Layanan Transportasi, BPKH Limited Siapkan Armada Bus di Tanah Suci
Sidiq menambahkan pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum Damri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
“Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di Tanah Suci," pungkas Sidiq.
Layanan terbaru yang dihadirkan BPKH Limited mendapat sambutan positif dari ekosistem di industri itu. Joko Asmoro, salah satu penggerak asosiasi penyelenggara haji dan umrah menegaskan siap mendukung inisiatif bisnis BPKH Limited.
“Kami dengan senang hati akan menggunakan bus dari BPKH Limited untuk para jemaah umrah dan haji khusus, dengan harapan harga terjangkau dan kualitas bus baru yang prima. Apalagi, keuntungan BPKH Limited akan kembali kepada jemaah haji juga," sebut Joko. (S-1)
Sebagai informasi, perolehan nilai manfaat tahun berjalan yang didapatkan dari hasil kelolaan setoran awal jemaah,
BPKH harus diangkat marwah dan statusnya sehingga menjadi leader dari ekosistem pelaksanaan haji.
Peran BPKH dalam mendukung ekosistem haji dan umrah menjadi kunci mendorong kolaborasi antara pelaku usaha Indonesia dan mitra di Arab Saudi.
Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan berperan penting dalam ekosistem pengelolaan keuangan haji global.
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola keuangan haji yang transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Ketua Bidang Humas dan Media DPP AMPHURI H Abdullah Mufid Mubarok mengatakan, penyelenggaraan haji dan umrah melibatkan Indonesia dan Arab Saudi.
Kementerian yang sejajar dengan kementerian haji di Arab Saudi agar penyelenggaran ibadah haji ke depan dapat lebih baik
Konsorsium Berkah Bersama (KBB) yang terdiri dari sejumlah asosiasi penyelenggara haji dan umrah. Masing-masing Asphurindo, Asphirasi, Ampuh, Bersathu, dan Kesthuri.
Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Pada musim haji tahun 2024, atas lobi Presiden Joko Widodo, Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah.
BAZNAS RI mengadakan pelatihan Bootcamp Santripreneur di bidang digital marketing untuk sektor wisata haji dan umrah di Jakarta pada 6 Januari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved