Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANAK usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk melayani jemaah haji dan umrah di Tanah Suci.
Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerja sama dengan tiga syarikah transportasi yang memiliki izin lengkap dari otoritas pemerintah Saudi.
Rencana kerja sama dengan syarikah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani para pihak pada pembukaan Expo Amazing Indonesia yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Gedung Al-Mutlaq Jeddah, Arab Saudi.
Baca juga : BPKH Sambut Baik Langkah Cepat Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 2024
Dalam kerja sama ini, BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jemaah haji dan umrah dengan rute Mekkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.
Untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerja sama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) dan Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jemaah haji dan umrah. Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jemaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di Tanah Suci,” jelas Sidiq Haryono, Mudir BPKH Limited, setelah penandatanganan MoU antara BPKH dan beberapa perusahaan transportasi.
Baca juga : Antisipasi Waiting List, Masyarakat Diimbau Daftar Haji di Usia Muda
Sidiq menambahkan pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum Damri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
“Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di Tanah Suci," pungkas Sidiq.
Layanan terbaru yang dihadirkan BPKH Limited mendapat sambutan positif dari ekosistem di industri itu. Joko Asmoro, salah satu penggerak asosiasi penyelenggara haji dan umrah menegaskan siap mendukung inisiatif bisnis BPKH Limited.
“Kami dengan senang hati akan menggunakan bus dari BPKH Limited untuk para jemaah umrah dan haji khusus, dengan harapan harga terjangkau dan kualitas bus baru yang prima. Apalagi, keuntungan BPKH Limited akan kembali kepada jemaah haji juga," sebut Joko. (H-2)
Proyek Metro Kapsul pertama kali diperkenalkan pada 2017-2018 sebagai bagian dari inisiatif Pemerintah Kota Bandung
SURVEI Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menemukan, penggunaan tarif integrasi LRT, MRT dan Transjakarta jauh dari yang diharapkan. Ini penyebabnya.
Presiden Joko Widodo mengeluhkan Jakarta yang selalu macet baik pagi, siang, sore, dan malam. Ini jawaban Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
TransJakarta berencana melakukan kenaikan tarif mulai dari Rp3.500 menjadi Rp5.000 per perjalanan.
Penyesuaian tarif bus TransJakarta merupakan wewenang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Konektivitas di seluruh stasiun LRT Jabodebek ini terus dimatangkan seiring dengan perkembangan pengerjaan proyek LRT Jabodebek, yang saat ini progressnya sudah mencapai 91,53%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved