Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

300 bus AKAP di Terminal Kalideres Dinyatakan laik untuk Angkutan Nataru

Media Indonesia
20/12/2024 15:48
300 bus AKAP di Terminal Kalideres Dinyatakan laik untuk Angkutan Nataru
Terminal Kalideres(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat memastikan 300 kendaraan bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) laik jalan sebagai angkutan Natal dan tahun baru (Nataru).

"Ramp check (pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh) sudah kita lakukan sejak 6 November sampai 17 Desember. Kemudian untuk ramp check masa angkutan Nataru pada 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, hari ini.

Hingga kini, kata Revi, sudah ada 300 bus AKAP yang sudah diikutkan dalam ramp check. "Jumlahnya yang sudah diperiksa sampai sekarang sudah mungkin ada di atas 300-an. Kalau jumlah pemeriksaannya udah 600-an kali yang terakhir (ada kendaraan yang diperiksa dua kali)," ungkap Revi.

Menurut Revi, kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik.

"Jadi bisa digunakan dan tidak dalam kondisi misalnya contohnya rem itu harus bagus ya, karena untuk seperti rem, lampu, roda itu tidak ada toleransi, toleransinya nol ya, kecuali ada alat penunjang di situ," tutur Revi.

Dari 300-an kendaraan yang diperiksa, semua sistem utamanya sudah berfungsi dengan baik. Namun ada beberapa bus yang sistem pelengkapnya, seperti alat tanggap darurat seperti alat pemadam kebakaran, segitiga pengaman, kotak obat masih kurang.

"Semua masih layak lah, karena emang sekarang kendaraan kan bagus-bagus, baru. Paling ya kekurangannya di perlengkapan itulah, alat-alat darurat," ungkap Revi.

Selain kendaraan, sebagian besar pengemudi juga dipastikan dalam kondisi yang sehat serta bebas narkoba. "Kalau sampai saat ini belum ada yang positif narkoba ya. Cuma ada beberapa yang hipertensi dan gula darah tinggi. Tapi kebanyakan dikasih obat dari dokter. Dari situ diperiksa lagi, banyak yang diperbolehkan (mengemudi)," ujar Revi.(Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya