Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama menyambut baik upaya pemerintah menjadikan pengendalian tuberkulosis (Tb) menjadi prioritas.
Program pengendalian Tb sama seperti penyakit menular lainnya bermula dari promotif berupa penyuluhan kesehatan dan lainnya. Preventif atau mencegah dengan terapi pencegahan TB-TPT, vaksinasi dan peningkatan daya tahan tubuh alias makanan bergizi.
"Kemudian deteksi, baik dengan check up seperti yang direncanakan, pemeriksaan kontak dan risiko tinggi, upaya kuratif dengan pengobatan sampai tuntas, baik yang Tb sensitif obat maupun yang resisten obat, MDR, XDR," kata Tjandra dalam keterangannya, Kamis (26/9).
Baca juga : Tuberkolusis hingga Rokok, Masalah Kesehatan Paru Harus Mendapat Perhatian Khusus dari Pemerintah Mendatang
Aspek pencegahan penularan di masyarakat juga dimulai dari aspek sosial ekonomi pasien dan keluarganya, aspek sosio budaya, hingga kesempatan kerja.
"Artinya, semua kegiatan, dari promotif, preventif, deteksi, kuratif dan aspek lain yang disampaikan di atas, memang bagus dan penting dilakukan, dan berdampak penting pada pengendalian Tb di negara kita," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar penyakit paru lain seperti kanker paru, penyakit paru obstruktif, hingga penyakit paru akibat kerja dilakukan check up paru juga.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis di Jawa Barat Tertinggi di Indonesia
"Misalnya, di Jepang dulu pernah dilakukan pemeriksaan rontgen untuk mendeteksi Tb, tapi belakangan apalagi kasus di Jepang sudah jauh menurun pemeriksaan yang sama digunakan juga untuk mendeteksi kanker paru," ujarnya.
Tb merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dengan jumlah kasus Tb terbesar ke dua di dunia. Karena itu sangat mendukung jika pemerintah baru akan memberi prioritas penting bagi pengendalian Tb. Diketahui pemerintah baru akan memprogramkan pemeriksaan check up pada masyarakat termasuk berhubungan dengan Tb.
"Kita sambut baik dan kita dukung bahwa pengendalian Tb akan jadi salah satu prioritas pemerintah mendatang, semoga sukses demi kesehatan anak bangsa," pungkasnya. (H-2)
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Masyarakat diajak untuk tidak ragu dan malu melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas jika memiliki gejala kasus TB sebab penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved