Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JAHE merah atau Zingiber officinale var. Rubrum memiliki manfaat yang lebih kuat dibanding jahe biasa karena kandungan senyawa aktifnya yang lebih tinggi.
Selain itu, jahe merah juga bisa kalian dapatkan dengan mudah di manapun. Bahkan saat ini banyak yang menjual olahan jahe merah menjadi minuman.
Khasiatnya untuk tubuh dan kesehatan cukup banyak, selain dapat menghangatkan badan, jahe merah juga bisa mengatasi penyakit kronis.
Baca juga : 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Bisa Redakan Nyeri saat Menstruasi
Jahe merah kaya akan senyawa antioksidan seperti gingerol, shogaol, dan zingeron yang dapat membantu memperkuat sistem imun. Senyawa ini bekerja melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Sifat anti-inflamasi dalam jahe merah efektif untuk meredakan nyeri, terutama pada kondisi seperti osteoartritis atau nyeri sendi. Kandungan gingerol dan shogaol dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Jahe merah memiliki sifat karminatif, yang membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, dan gangguan lambung lainnya. Jahe merah juga merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga membantu memperlancar sistem pencernaan.
Baca juga : 9 Manfaat Jambu Air bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Konsumsi jahe merah terbukti dapat mengurangi mual, termasuk yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, mual pagi selama kehamilan, dan efek samping kemoterapi. Jahe bekerja dengan menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi kontraksi otot yang menyebabkan mual.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 dalam mengelola kadar gula darah mereka.
Jahe merah memiliki efek penghangat yang membantu memperlancar aliran darah. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah pembekuan darah.
Baca juga : 9 Manfaat Buah Lontar bagi Kesehatan, Baik untuk Ginjal
Jahe merah sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gejala flu, batuk, dan pilek. Sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi dari jahe merah membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga membantu meredakan batuk dan flu.
Jahe merah adalah bahan alami dengan banyak manfaat kesehatan, terutama dalam mendukung sistem imun, meredakan peradangan, mengatasi gangguan pencernaan, dan membantu pengelolaan gula darah.
Mengonsumsinya secara rutin bisa menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. (Z-12)
Konsumsi jahe merah sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi penderita penyakit lambung atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Jahe merah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk meningkatkan stamina, menghangatkan tubuh, dan membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Sahur yang baik mengurangi risiko gangguan kesehatan seperti masuk angin dan lemas akibat perut kosong terlalu lama.
Manfaat jahe merah saat puasa, antara lain menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin, meningkatkan imunitas dan stamina, dan melancarkan pencernaan.
Jahe merah mengandung senyawa aktif yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Dengan kombinasi bahan-bahan khas Indonesia, produk ini menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved