Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satunya dengan menyediakan daging dan susu sapi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menurut Mentan Amran, program tersebut bukan sekedar program biasa karena terdapat potensi besar terutama dalam memperkuat ekonomi rakyat dan menjadikan Indonesia swasembada.
"Ayo kerja keras dukung penuh program makan bergizi gratis. Kalau perlu APPSI tidur dengan sapi, cium sapi dan tanya itu sapi apakah sudah makan atau belum. Artinya, mulai hari ini kita harus mengubah mindset untuk sukses untuk swasembada kalau kita bergerak bersama," kata Mentan Amran di Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (20/9).
Baca juga : Tak Takut Kekeringan Lagi, Petani Tersenyum Berkat Pompanisasi Bisa Tanam 3 Kali
Mentan mengatakan perhatian besar Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap petani dan peternak sangatlah besar terutama dalam memenuhi pasokan daging dalam negeri. Karena itu, kata dia, komoditas daging yang juga merupakan bagian dari gizi protein dapat ditingkatkan menjadi lebih besar lagi.
"Dulu kita ada program Inseminasi Buatan dan kemudian ada program bibit unggul. Nah saya ingin program-program ini juga kembali jalan agar kita siap dengan berbagai program yang dijalankan bapak presiden terpilih Prabowo Subianto," katanya.
Mengenai hal ini, Mentan Amran yakin APPSI dapat membantu pemerintah mewujudkan swasembada daging sehingga ke depan Indonesia tak perlu lagi melakukan kebijakan impor. Artinya, tugas yang diemban ke depan hanya fokus pada pengembangbiakan dan penggemukan sapi nasional.
Baca juga : Upaya Mentan Amran Sulaiman Berantas Korupsi Diapresiasi
"Jadi ke depan untuk kita mencapai swasembada itu harus memiliki mimpi tapi juga aksi. Jangan hanya mimpi tapi tidak aksi. Ingat, ini momentum emas, di mana ada presiden memiliki perhatian luar biasa terhadap peternak," katanya.
Ketua Umum APPSI, Haji Dadang menyampaikan terimakasih atas dukungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terhadap penggemukan sapi di Indonesia. Mengenai hal ini, Dadang mengaku siap untuk berkontribusi pada program makan bergizi gratis yang akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto di lima tahun mendatang.
"Kami tentunya mendukung program makan bergizi gratis dibawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan dari bapak Presiden Joko Widodo. Alhamdulillah saat ini kita juga sudah mengangkat Ketua Dewan Pembina yaitu Bapak Ahmad Muzani yang Insya Allah kita akan sinergi dengan program pemerintah untuk kemajuan para peternak sapi khususnya di Indonesia," katanya.
Baca juga : Pertemuan Bilateral Pemerintah RI-Brasil, Mentan Amran Gaet Investasi Peternakan Rp4,5 Triliun
Dadang menambahkan program makan bergizi gratis adalah program strategis masa depan bangsa untuk kemajuan Indonesia melakui pemenuhan daging dan sapi nasional. Dia pun mengaku siap untuk mengkoordinasikan program tersebut dengan para peternak lain.
"APPSI berdiri sejak tahun 2019 dan kami sudah menggelar kontes sekitar 8 kali di seluruh wilayah kepulauan Jawa. Ke depan kita ingin menaikkan taraf hidup atau penyemangat untuk para peternak sapi di Indonesia agar lebih dihargai bukan hanya berdasarkan nilai daging karkasnya saja tetapi dari aspek lainnya, termasuk pemenuhan daging untuk program makan bergizi gratis," jelasnya.
Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Dewan Pembina APPSI Ahmad Muzani, Anggota Komisi IV DPR RI TA. Khalid, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan sejumlah pengurus APPSI dari beberapa daerah. (RO/Z-3)
MENJAWAB soal pertanyaan tentang kelangkaan beras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan itu ranahnya di Bulog. "Coba dicek, ditanya ke Bulog. Kami fokus dulu ke produks".
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor.
Angka refocusing anggaran yang Kementan sebesar Rp 7 triliun, atas semua anggaran yang tidak memberikan dampak signifikan pada produksi komoditas pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba di Hanoi Vietnam pada Rabu (25/7/2024) untuk menghadiri penghormatan terakhir meninggalnya tokoh besar nasional Vietnam Nguyen Phu Trong
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Manokwari di Papua Barat menjadi contoh terbaik dalam hilirisasi kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pasar ekspor.
UGM dan IPB menghasilkan varietas unggulan, salah satunya benih Gamagora dan IPB 3 Sakti di Provinsi Banten.
Pemerintah resmi memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (6/1) di 26 provinsi. Program ini bertujuan memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi
Sebanyak tujuh SPPG baru ini beroperasi untuk 64 sekolah dengan sasaran 21.223 peserta didik.
Badan Gizi Nasional akan mempersiapkan petugas pelaksana program makan bergizi gratis. Ia mengatakan akan ada tiga petugas dalam satu unit layanan di setiap daerah.
Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah yang akan dimulai pada Januari 2025. Pembagian makanan ini diharapkan dapat membantu memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian
Wakaf yang diperoleh dapat disalurkan untuk membantu pondok pesantren (ponpes) dan para santri, yang termasuk dalam penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved