Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama International Council of Local Environmental Initiative (ICLEI) meluncurkan program baru bertajuk SIRA (Social Inclusive Resilience in Asia) di Indonesia. Peluncuran program ini berlangsung pada hari terakhir Asia Disaster Management and Civil Protection Expo & Conference (Adexco) 2024, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu (14/9).
Program SIRA bertujuan untuk meningkatkan ketahanan iklim melalui langkah-langkah antisipasi, pencegahan, dan pemulihan terhadap dampak perubahan iklim, yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, sosial, dan demografi yang pesat.
Program ini akan melaksanakan empat pendekatan utama. Pertama, akan dilakukan identifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas pemerintah daerah dan praktisi iklim di empat negara target, termasuk Indonesia. Kedua, akan disusun modul dan pendekatan pelatihan yang disesuaikan untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan praktisi iklim lokal dalam mendukung pembangunan perkotaan yang berketahanan iklim dan inklusif secara sosial.
Baca juga : BNPB Sebut Sekitar 1.400 Bencana Terjadi di Indonesia Per September 2024
Ketiga, program ini akan fokus pada peningkatan kapasitas dan melibatkan kelompok-kelompok rentan terhadap perubahan iklim, seperti perempuan, dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan daerah. Keempat, SIRA akan memperluas dan menyebarluaskan pembelajaran dari penguatan kapasitas di negara-negara Asia Pasifik melalui jaringan dan konferensi di tingkat nasional, regional, dan global.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menyatakan dampak bencana alam semakin nyata dan sistemik. Namun, di tengah tantangan tersebut terdaoat peluang besar untuk memperkuat kota dan kabupaten agar lebih tangguh, lebih siap, dan lebih inklusif dalam menghadapi masa depan
“Kunci dari resiliensi bukan hanya terletak pada kebijakan atau infrastruktur semata, tetapi pada masyarakatnya," ungkapnya.
ICLEI SEAS Indonesia merupakan bagian dari jaringan global ICLEI (Local Governments for Sustainability), yang berfokus pada pengurangan emisi, ketahanan terhadap perubahan iklim, dan pengembangan ekonomi hijau. ICLEI global, yang didirikan pada tahun 1990, telah bekerja sama dengan lebih dari 2.500 kota dan wilayah di lebih dari 125 negara.
Di Indonesia, ICLEI SEAS berkolaborasi dengan berbagai kota dan kabupaten untuk mendorong kebijakan lingkungan dan memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi tantangan keberlanjutan. (Z-8)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Mengawali rangkaian acara menyambut ulang tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman 141 pohon di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Bandung.
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
Sepertiga gas rumah kaca global berasal dari sistem pangan dunia, dihitung mulai dari produksi, pengemasan, distribusi, hingga limbah
Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, Jokowi mengatakan akan mendorong negara-negara maju untuk mengimplementasikan komitmen mereka dalam menangani krisis iklim.
Ada undang-undang baru di AS dan Uni Eropa yang ditujukan kepada para pembela HAM yang menjadikan mereka penjahat.
Gunung Fuji, ikon Jepang yang terkenal, tetap tanpa salju menjelang bulan November, menandai tanggal terakhir tanpa salju di puncaknya sejak catatan 130 tahun lalu.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyevmendesak negara-negara maju bekas penjajah di masa lalu untuk membantu negara-negara kepulauan kecil menangani dampak perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved