Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SERING mandi air hangat dapat memberikan rasa nyaman dan relaksasi, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, bisa memberikan beberapa efek negatif bagi kesehatan kulit dan tubuh.
Walaupun bisa membuat nyaman dan enak untuk tidur, namun terlalu serinmg mandi air hangat juga akan berdampak pada tubuh.
Dampak tersebut mungkin tidak akan dirasakannya saat itu juga, tetapi dalam waktu lama dampak dari mandi air hangat akan mulai dirasakan.
Baca juga : Manfaat Mandi Air Hangat untuk Kesehatan
Air hangat dapat menghilangkan minyak alami yang ada di kulit, sehingga kulit menjadi lebih kering. Jika dilakukan terlalu sering, kulit bisa mengalami iritasi, terasa gatal, dan mungkin mengalami pengelupasan.
Kulit yang kehilangan minyak alami lebih rentan terhadap masalah seperti eksim atau dermatitis.
Air hangat yang digunakan secara terus-menerus dapat merusak lapisan pelindung kulit. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari kuman atau bakteri. Ketika rusak, kulit lebih mudah terkena infeksi dan alergi.
Baca juga : 8 Penyebab Knalpot Bocor, ini Dampaknya ke Kendaraan
Air hangat bisa menyebabkan pembuluh darah melebar, terutama di dekat permukaan kulit. Hal ini bisa memicu kemerahan pada kulit atau kondisi yang disebut flushing, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau rosacea.
Pada kasus ekstrem, mandi air yang terlalu panas bisa menyebabkan tekanan darah turun, yang membuat tubuh terasa lemah atau pusing.
Selain mempengaruhi kulit, mandi air hangat secara berlebihan dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Air hangat menghilangkan minyak alami rambut, yang dapat membuatnya kehilangan kilau dan lebih mudah patah.
Baca juga : Simak Fakta Menarik dari Mandi Malam yang Wajib Kamu Tahu
Orang dengan kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis, dermatitis atopik, atau rosacea, mungkin akan mendapati kondisi mereka semakin buruk jika sering mandi air hangat. Kulit yang sudah sensitif menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.
Mandi air hangat terlalu lama bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu secara alami. Ini bisa menyebabkan kepanasan atau perasaan tidak nyaman setelah mandi. Sebagian orang mungkin juga merasa lebih lemas atau pusing setelah mandi air hangat yang terlalu lama.
Air hangat yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori terbuka lebar, yang jika tidak dibersihkan dengan benar, bisa memerangkap kotoran dan minyak, meningkatkan risiko jerawat dan komedo.
Baca juga : Penderita Cacar Dilarang Mandi, Benarkah?
Mandi air hangat yang terlalu lama dapat membuat tubuh kehilangan cairan, menyebabkan dehidrasi, terutama jika tidak segera menggantinya dengan minum air setelah mandi. Ini bisa menyebabkan kulit kering dan memperburuk kondisi dehidrasi tubuh.
Pada beberapa orang, terutama yang memiliki masalah dengan sirkulasi darah, mandi air yang terlalu panas bisa menyebabkan gangguan sirkulasi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman, seperti pusing atau bahkan pingsan dalam situasi yang lebih serius.
Mandi air hangat memang nyaman dan baik untuk relaksasi, namun harus dilakukan dengan bijak agar tidak menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada kulit dan rambut. (Z-12)
Mandi bukan hanya soal kesegaran, tapi penting untuk kesehatan fisik, sosial, dan emosional. Idealnya, mandi dilakukan dua kali sehari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
PENGGUNAAN pelembap memang terkesan mudah untuk dilakukan. Tapi apakah kamu pernah merasa mengapa ketika sudah memakai pelembap, tetapi kulit kok tetap kering?
Di era modern, gaya hidup sibuk sering memaksa orang begadang demi pekerjaan, tugas kuliah, atau mengejar deadline.
Hal sederhana seperti kehilangan kemampuan mencium aroma wangi sampo atau sabun mandi bisa menjadi tanda awal demensia.
Kipas angin bukan penyebab langsung dari penyakit pneumonia, tapi, bisa jadi media untuk memperluas transmisi penularannya.
Mandi lebih dari 10 menit bisa membuat kulit kering
Memperhatikan suhu dan durasi mandi serta mengenali kondisi tubuh Anda adalah kunci untuk menikmati manfaat tanpa mengalami risiko kesehatan.
Merendam kaki di air hangat akan membuat pembuluh darah di daerah kaki melebar.
Meskipun mandi sering dilakukan dengan air suhu normal, mandi dengan menggunakan air hangat juga memiliki manfaat bagi tubuh.
Bayi yang baru lahir memiliki tekstur kulit yang sangat berbeda dengan anak-anak atau orang dewasa. Perawatan terhadap kulit bayi perlu dilakukan secara menyeluruh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved