Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengusulkan ada mekanisme penegakan hukum dan aturan yang jelas terkait perundungan atau bullying. IDI juga mendorong budaya akademik yang lebih positif di lingkungan pendidikan program kedokteran melibatkan organisasi profesi dan asosiasi rumah sakit. Sebab, tanpa itu menurut IDI, implementasi aturan pencegahan perundungan yang akan dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek-Dikti) tidak maksimal.
"Sebaiknya selain mengeluarkan aturan baru, Kemendikbud-Ristek bersama Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi bersama membangun budaya akademik," kata Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota PB IDI Beni Satria saat dihubungi, Senin (9/9).
Baca juga : Perundung akan Dilarang oleh Kemenkes Bekerja di RS Vertikal
Ia menegaskan bahwa pendidikan yang baik tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang etika dan perilaku. Dengan memperkuat pencegahan bullying, diharapkan dapat membangun budaya akademik yang lebih positif terutama untuk dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Kemendikbud-Ristek direncanakan keluarkan peraturan menteri (Permendikbud) terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan dan perundungan di perguruan tinggi.
Menurut Beni, harus ada sosialisasi atas aturan baru tersebut sehingga implementasinya efektif dan semua pihak memahami serta mendukung.
Baca juga : Makna Perundungan di Lingkup Kedokteran perlu Diinvestigasi Lebih Dalam
"Pentingnya penegakan hukum diperlukan mekanisme penegakan yang jelas agar pelanggaran dapat ditindaklanjuti dengan tegas dan yang terpenting, aturan tersebut juga berisi Dukungan psikologis bagi korban. Selain aturan, perlu ada dukungan psikologis bagi korban perundungan agar mereka merasa aman untuk melapor," ujar Beni.
Menurutnya Permendikbud terkait pencegahan perundungan di PPDS diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif. Namun ia menegaskan agar aturan baru tidak kontraproduktif peraturan lain yang sudah diterbitkan Kemenkes. Selain itu, Kemenkes, sebutnya, harus melibatkan asosiasi rumah sakit dan organisasi profesi.
"Sehingga, kebijakan ini dapat memperkuat integritas dan profesionalisme di dunia medis," pungkasnya. (H-3)
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Anak yang menjadi korban perundungan biasanya menjadi lebih pendiam atau tertutup dan menunjukkan sikap yang berbeda dari kebiasaannya.
Orangtua juga bisa memberikan contoh nyata dari keberanian dalam menolak tindakan yang salah serta memberikan dukungan jika anak menghadapi situasi sulit.
Salah satu tanda yang mungkin bisa lanjut diperhatikan oleh orangtua yakni anak sering menunjukkan perilaku agresif
Anak-anak yang melakukan perundungan kebanyakan hanya ingin menyesuaikan diri, membutuhkan perhatian hingga mencari tahu bagaimana menghadapi emosi yang rumit
Kampanye digital pencegahan katarak #EyeCareForAll diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir.
Vertigo bisa disebabkan banyak hal, antara lain kekurangan semburan oksigen ke otak, infeksi gigi, dan infeksi organ lain.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan yang berkesinambungan, saling terkait dan kesehatan anak sangat ditentukan sejak berada dalam kandungan.
Buang jauh mindset yang menyebutkan bahwa kita butuh olahraga yang canggih-canggih.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian depresi pascamelahirkan sebesar 25,4%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved