Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
UNIVERSITAS Islam Internasional Indonesia (UIII) menargetkan untuk menerima hingga 1.000 mahasiswa dari dalam dan luar negeri. Selain itu, akan dibuka program S1 untuk sejumlah fakultas.
Hal tersebut Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 , Jusuf Kalla, menghadiri pelaksanaan wisuda ke-2 kedua Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), di Kampus UIII Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).
Jusuf Kalla yang juga merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UIII menegaskan, UIII akan menambah kuota bagi mahasiswa luar negeri yang saat ini masih sebanyak 25%. "Kalau sekarang masih banyak yang dari dalam negeri, tahun depan kira-kira luar negeri maupun dalam negeri 50-50," kata JK.
Baca juga : Jusuf Kalla Tekankan Peningkatan Kualitas Bangsa Lewat Pendidikan
JK juga menuturkan, status UIII merupakan PTN-BH sehingga saat ini mayoritas dana berasal dari pemerintah. "Ke depan diharapkan akan ada kemandirian dari masyarakat. Nanti kita ajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan itu menjadi dana abadi," lanjutnya.
UIII mewisuda 88 lulusan yang berasal dari 13 negara berbeda yakni Indonesia, India, Maroko, Pantai Gading, Nigeria, Pakistan, Tunisia, Mesir, Afghanistan, Gambia, Timor Leste, Yaman, dan Somalia.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UIII, Prof. Dr. Jamhari, menyatakan rasa bangganya terhadap para lulusan. "Hari ini, kita merayakan tidak hanya pencapaian akademik para mahasiswa kita tetapi juga keragaman yang kaya dan semangat internasional yang mereka bawa ke kampus ini. Setiap lulusan telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa, dan saya yakin mereka akan terus memberikan kontribusi penting di berbagai bidang dalam komunitas mereka masing-masing."
Baca juga : Jelang Kongres Internasional WOCPM, Deby Bertemu Jusuf Kalla
Prof. Jamhari mengatakan, tahun 2025, UIII akan membuka sejumlah program studi di Fakultas. "Akan kita buka untuk Sains, Biotek, bioinformatika dan Kesehatan Masyarakat. Ada juga beberapa jurusan seperti ilmu komputer, Database, data sains dan siber.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr.Phil. Syafiq Hasyim, menyoroti pendekatan unik pada upacara wisuda UIII yang ke-2 ini.
"Tahun ini, kami mendapat kehormatan untuk mengundang perwakilan kedutaan dari negara asal para lulusan, selain orang tua dan keluarga mereka. Pendekatan ini menegaskan komitmen kami untuk membangun komunitas global dan mengukuhkan sistem dukungan internasional yang berkontribusi pada kesuksesan mahasiswa kami. Saya mengucapkan selamat kepada semua lulusan dan berharap yang terbaik untuk mereka di masa yang akan datang." (H-2)
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla mengungkapkan polemik empat pulau Aceh harus dijadikan pembelajaran yang baik bagi pemerintah, khususnya para pejabat terkait.
Jusuf Kalla (JK) menilai polemik status empat pulau di Aceh menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan Aceh
JK juga mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada tahun 2005 silam.
JK mengatakan bahwa penyelesaian polemik Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek itu bukan menjadi ranah dan kewenangan Kementerian Hukum.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
KONFERENSI Internasional Persaudaraan Manusia Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) bersama Komite Tinggi Persaudaraan Manusia (HCHF) telah dilaksanakan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
AICIS+ 2025 akan digelar pada 29-31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat
Tema konferensi: Membangun Persaudaraan Lintas Batas, Hak dan Keadilan Sosial, Peran Media dalam Menjembatani Perbedaan, serta Perubahan Iklim, Krisis Global, dan Keadilan Lingkungan.
Al-Azhar berkomitmen mendukung UIII tidak hanya dalam studi Islam, tetapi juga dalam bidang lain seperti sains teknologi, arsitektur dan bahkan kedokteran.
Djayadi juga menyebut Singapura dan Malaysia bukan tergolong negara demokrasi seperti yang dianut Indonesia. Sehingga perbandingan yang disebut Prabowo tak sesuai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved