Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PENDIDIKAN pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan. Namun yang terpenting, melalui pendidikan, harus ada peningkatan kualitas karena suatu bangsa hanya bisa maju apabila masyarakatnya banyak berinovasi, berproduksi, dan berkreasi.
Demikian disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Dr. Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri Wisuda Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ke-79 di Auditorium K.H Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Cirendeu,Tangsel, Kamis (30/5).
Di depan para wisudawan UMJ di sesi-2, JK mengimbau sebagai seseorang yang sudah mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, para lulusan UMJ jangan ragu untuk menjadi pengusaha atau bekerja dimanapun tempatnya. Para wisudawan diminta memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Baca juga : Wisuda Mapan di Nagekeo
"Berpikirlah dan mulailah sebagai pedagang atau pengusaha. Jangan mengeluh karena tidak akan menyelesaikan persoalan. Kemudian bertebaran lah, jangan kebanyakan ngobrol, ngopi, dan main game saja," tegasnya diiringi tepuk tangan wisudawan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ini juga menyatakan bahwa proses selepas wisuda merupakan awal lulusan menghadapi dunia kerja yang mendorong untuk selalu bekerja keras dan berinovasi.
“Saat mahasiswa kalian dibimbing, tetapi kali ini kalian harus menjalani dengan kemampuan sendiri,” ucap JK.
Baca juga : Rektor Uhamka Dorong Wisudawan jadi Agen Perubahan
Selaras dengan pernyataan JK, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Prof. Toni Toharudin mengatakan lulusan UMJ harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia kerja saat ini. Pasalnya, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi menuntut para wisudawan memiliki skills dan kompetensi yang tinggi.
"Saya yakin alumni UMJ siap memasuki dunia kerja dengan skills dan kompetensi yang tinggi. Namun, perguruan tinggi tetap harus memfasilitasi mahasiswa dengan kurikulum yang kreatif dan Inovatif," kata Toni.
Ia menekankan bahwa UMJ yang baru saja mendapatkan akreditasi unggul, perlu melakukan tracer study secara aktif agar dapat mengetahui dan mengevaluasi kiprah para lulusan. Melalui hal itu, kampus dapat memperbaiki layanan pendidikan dengan memastikan lulusan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Dalam rangkaian prosesi Wisuda Program Doktor ke-10, Magister ke-48, Spesialis ke-5, Sarjana ke-79, dan Diploma Tiga, UMJ meluluskan sebanyak 1.306 mahasiswa.
Wisuda ke-79 dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Dr (H.C) Drs. H Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Ssep Saepudin Jahar, Koordinator Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Swasta, serta Ketua III Ikatan Alumni UMJ Dr. Erwansyah Sjarief. (Z-8)
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
RATUSAN tokoh dari berbagai elemen melalui sikapnya mendesak DPR segera menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan bahwa kunci merawat keutuhan bangsa adalah dengan menjaga akal sehat dan hati yang bersih.
Salah satu tokoh bangsa, Erry Riyana, meminta agar Anwar Usman segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Salah satu tokoh bangsa Erry Riyana, menyebut ada kemungkinan konflik yang timbul jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dibenahi sejak dini.
Jelang penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, sejumlah tokoh budaya dan lintas agama mencurahkan unek-unek tentang situasi politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved