Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Galeri Nasional Indonesia akan Lakukan Penyesuaian Tarif Mulai 1 September 2024

Devi Harahap
30/8/2024 09:09
Galeri Nasional Indonesia akan Lakukan Penyesuaian Tarif Mulai 1 September 2024
Galeri Nasional Indonesia Jakarta.(Dok. Kemendikbud Ristek)

GALERI Nasional Indonesia akan melaksanakan penyesuaian tarif pada beberapa unitnya. Kenaikan tarif dilakukan dalam rangka mendukung pelestarian museum dan cagar budaya yang berkelanjutan, Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA) sebagai Badan Layanan Umum (BLU).

Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra menyatakan, penyesuaian tarif ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2024 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya.

“Perubahan ini diperlukan agar museum dan cagar budaya kita dapat terus berkembang dan memberikan manfaat edukatif serta rekreatif kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (30/8).

Baca juga : Kemendikbud Ristek Luncurkan Indonesia Heritage Agency di Yogyakarta

Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa Galeri Nasional Indonesia akan menerapkan sistem ticketing terpisah untuk Pameran Tetap dan Pameran Temporer. Namun, untuk saat ini, pengunjung dapat menikmati seluruh pameran yang sedang berlangsung di Galeri Nasional Indonesia dengan cukup membeli satu tiket saja.

“Jadi, saat ini tiket berbayar di Galeri Nasional Indonesia hanya diberlakukan untuk tiket masuk pameran saja, sedangkan untuk masuk ke kawasan Galeri Nasional Indonesia selain ruang pameran tidak dikenakan tarif,” ungkapnya.

Tarif untuk anak usia 3-12 tahun sebesar Rp 10.000,-, dewasa Rp 20.000,- Warga Negara Asing (WNA) baik anak maupun dewasa sebesar Rp 50.000 ,-. Anak usia kurang dari tiga tahun dan dewasa lebih dari 60 tahun dikenakan tarif Rp 0,-.

Baca juga : Kemendikbud-Ristek Tetapkan Gereja Puhsarang Kediri Jadi Cagar Budaya

“Bebas biaya tiket diberlakukan bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana di kawasan Galeri Nasional Indonesia tanpa memasuki area ruang pamer,” ujar Jarot.

Tarif tiket di Galeri Nasional Indonesia akan mulai berlaku secara efektif pada 1 September 2024. konsisten mengupayakan transformasi terintegrasi dalam rangka peningkatan dan standarisasi pelayanan publik.

Penyesuaian Prosedur Kunjungan

Lebih lanjut, Jarot memaparkan bahwa pengenaan tarif tiket tersebut juga diimbangi dengan penyesuaian prosedur kunjungan pameran. Pengunjung yang ingin menikmati pameran di Galeri Nasional Indonesia dapat langsung datang dan melakukan registrasi di tempat (on site) sesuai dengan pilihan waktu kedatangan antara pukul 09.00 sampai 18.00 WIB.

Baca juga : Harga Tiket Museum Dinilai Terlalu Murah

“Pengunjung yang telah berhasil melakukan registrasi dapat melakukan pembayaran di counter. Pembayaran diutamakan menggunakan pembayaran nontunai, namun pembayaran secara tunai (cash) masih kami terima selama masa adaptasi teknologi pembayaran nontunai,” tuturnya.

“Kami berharap pengunjung tetap nyaman berkunjung ke Galeri Nasional Indonesia dan semakin mencintai karya-karya seni rupa Indonesia,” lanjutnya.

Saat ini IHA mengenalkan konsep reimajinasi warisan budaya dengan tiga pilar utama yakni reprogramming (fokus pada pembaruan kuratorial dan koleksi), redesigning (fokus pada peningkatan infrastruktur, renovasi bangunan dan ruang), serta reinvigorating (fokus pada penguatan kelembagaan melalui profesionalisme dan peningkatan kompetensi individu yang terlibat dalam pengelolaan museum dan situs warisan budaya). (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya