Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MEMILIKI tubuh sehat tentu perlu memberi asupan makanan yang sehat dan benar. Salah satunya dengan mengkonsumsi buah-buahan.
Buah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah buah melon.
Buah yang memiliki kulit tebal ini ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca juga : 7 Manfaat Melon bagi Kesehatan, Baik untuk Ibu Hamil
Buah melon tidak hanya segar dan lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Melon mengandung sekitar 90 persen air, menjadikannya buah yang sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas.
Mengkonsumsi buah melon dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian dan mencegah dehidrasi.
Baca juga : Manfaat Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan Kulit, Bisa Atasi Masalah Jerawat
Buah Melon mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dengan membantu pergerakan usus yang teratur.
Buah Melon kaya akan kalium, mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Baca juga : Manfaat Daun Jeruk bagi Kesehatan, bisa Mencegah Penuaan Dini
Kalium membantu mengurangi tekanan pada dinding arteri dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Melon mengandung vitamin C, yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mempercepat penyembuhan luka.
Baca juga : Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan, bisa Mengurangi Resiko Diabetes
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam melon membantu dalam produksi kolagen, protein penting yang menjaga kulit tetap elastis dan sehat.
Vitamin C juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
Melon rendah kalori dan mengandung banyak air, sehingga bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk menurunkan berat badan.
Dengan mengkonsumsi buah melon dapat membantu merasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.
Buah melon mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula serta masalah penglihatan lainnya yang berkaitan dengan usia.
Mengonsumsi melon secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.
Selain itu, melon juga dapat dinikmati dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad buah. (Z-12)
Dengan kandungan air yang tinggi, melon menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi rasa haus.
Dengan kandungan 90% air di dalamnya, melon dapat membantu mengatasi gejala dehidrasi.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Hari menjelaskan, panic buying terjadi karena peraturan larangan warung dan pengecer menjual gas melon
Beberapa jenis melon yang populer termasuk melon hijau (honeydew), melon oranye (cantaloupe), dan melon kuning. Selain rasanya yang enak, melon juga dikenal memiliki banyak manfaat
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved