Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dokter: Tak Semua Pasien Mpox Harus Dirawat di Rumah Sakit

Putri Rosmalia Octaviyani
28/8/2024 14:21
Dokter: Tak Semua Pasien Mpox Harus Dirawat di Rumah Sakit
Ilustrasi cacar monyet atau Mpox di Indonesia.(Dok. MI)

KETUA umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI), Hanny Nilasari, mengemukakan bahwa pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap melainkan dapat melakukan isolasi mandiri.

Meskipun begitu, Hanny mengatakan kondisi rumah pasien perlu dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum diputuskan apakah dapat melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat

"Untuk kasus ringan, bisa isolasi mandiri di rumah. Tetapi penilaian syarat rumah sebelum pasien diputuskan untuk isolasi mandiri juga harus jadi perhatian," kata Hanny dalam diskusi daring yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Rabu, (28/8).

Baca juga : Cegah Penularan Mpox, Kemenkes Minta Masyarakat Jaga Higienitas

Isolasi mandiri juga perlu dipastikan bahwa pasien tetap dapat melakukan komunikasi dengan pihak luar. Misalnya melalui telepon.

Ketika isolasi mandiri, pasien perlu terus mengidentifikasi apakah kelainannya menjadi berat. Sebab, kata Hanny, pihak medis juga akan terus melakukan observasi setiap hari.

"Pasien diminta untuk melaporkan kondisinya. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat supaya pasien bisa lebih tertangani dengan sempurna," kata Hanny.

Baca juga : Virus Mpox Clade Ib Sudah Semakin Menyebar ke Luar Afrika, 2 Kasus Terkonfirmasi

Hanny juga mengatakan bahwa pasien yang melakukan isolasi mandiri harus memiliki akses ke fasilitas kesehatan untuk melaporkan kondisi kulitnya.

Jika kondisi memburuk, kelainannya menjadi luas atau nyerinya bertambah, pasien perlu memberitahukan ke pihak medis agar dilakukan penilaian ulang dan diberikan obat-obatan tambahan.

Terkait dengan perawatan kulit pasien, tenaga medis atau keluarga yang merawat pasien Mpox di rumah, tetap perlu mengenakan alat pelindung diri (APD).

Baca juga :  Awas Cacar Monyet, Ini Tips dari Pakar UGM untuk Mencegah Penularan dan Kefatalan

Pasien juga diimbau agar tidak memencet maupun menggaruk kelainan kulitnya karena bisa meningkatkan risiko penyebaran ke area yang lainnya.

"Dia akan lepas sendiri. Jadi nggak perlu dikorek-korek atau dilepas sendiri keropengnya," kata Hanny.

Selain itu, pasien juga diimbau agar menghindari berbagi alat mandi seperti handuk, pakaian dan lain-lain yang harusnya dipakai secara pribadi. Meski sedang mengalami masalah pada kulit, pasien Mpox tetap dianjurkan untuk mandi dan menjaga kebersihan kulit.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya