Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BULAN bedah anak, yang jatuh pada Oktober nanti, disebut sebagai momentum awal untuk pemerataan dokter bedah anak di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dante Saksono Harbuwono.
"Ini sebagai momentum sangat signifikan pemerataan penempatan dokter bedah anak di Tanah Air " kata Dante dalam acara konferensi pers Perkumpulan Bedah Anak Indonesia (Perbani) dalam rangka mempersiapkan Bulan Bedah Anak yang akan diselenggarakan pada Oktober dan sekaligus mencanangkan Hari Bedah Anak Nasional pada 27 Oktober 2024, Selasa (27/8).
Dante berharap dokter bedah anak mau ditempatkan diberbagai wilayah di Indonesia. Sehingga kesehatan masyarakat di berbagai penjuru Tanah Air dapat terjamin.
Baca juga : Dokter Bedah Anak di Indonesia Baru 180 Orang
"Perbani sudah berusia 49 tahun. Kita tidak tahu sudah berapa anak-anak yang diselamatkan oleh dokter bedah anak Indonesia. Jadi ini luar biasa. Semuanya dilakukan dalam diam, tidak banyak suara, mereka bekerja. Kolaborasi memang harus dilakukan," ucapnya.
Dia menambahkan, pemerintah, khususnya kementerian kesehatan, mendukung penuh langkah yang dilakukan Perbani.
"Kita perluas akses dokter bedah anak dan membuat program khusus, tenaga medis bedah anak," ujar Dante.
Baca juga : Bulan Bedah Anak Nasional untuk Edukasi Soal Kesehatan Bedah Anak
Dante menambahkan, dokter bedah anak di Indonesia berjumah 180 orang, untuk 230 juta penduduk indonesia, rasio 1 banding 180 ribu.
"Jadi masih sangat kurang sekali. Lulusan dokter bedah anak setahun hanya 15-20 orang. Kita harus melakukan sesuatu agar jumlah dokter bedah anak dan masyarakat cukup. Jadi kita akan buat sekolah-sekolah berbasis rumah sakit. “Tanpa harus menurunkan kualitas," ucapnya.
Selain itu, Dante juga menyatakan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan terhadap inisiatif Bulan Bedah Anak Nasional.
Baca juga : Operasi Hernia Diafragmatika Kanan untuk Pasien Bayi di RSUD Tarakan Gunakan Metode VATS
"Kegiatan ini adalah langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan akses terhadap layanan bedah yang berkualitas. Kami siap bekerja sama dengan Perbani untuk mensukseskan program ini," ungkap Wamenkes.
Hadir dalam diskusi tersebut, Ketua Umum Perbani Darmajaya, yang memaparkan kiprah PERBANI sebagai organisasi profesi dokter spesialis bedah anak yang sudah berdiri sejak 21 Oktober 1975.
Dalam paparannya, Darmajaya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan anak di Indonesia.
Baca juga : Kehabisan Tenaga, Dokter Bedah di Gaza Terpaksa Tinggalkan RS
Sekretaris Jenderal Perbani Kurniawan Oki juga turut memberikan presentasi mengenai jumlah dan sebaran spesialis bedah anak mulai dari Sabang sampai Merauke, bahkan sudah ada satu orang dokter bedah anak perempuan yang melayani di Provinsi Papua, dan juga target penambahan spesialis bedah anak baru 20-30 orang per tahunnya untuk menjangkau lebih banyak anak di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan layanan bedah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Perbani sekaligus Ketua Pelaksana Harian Bulan Bedah Anak Nasional, Leecarlo Millano, menguraikan rencana pelaksanaan acara yang akan melibatkan berbagai kegiatan edukasi dan pelayanan medis.
Selain itu, Leecarlo juga menyatakan bahwa kolaborasi antara Perbani dengan Pemerintah Pusat yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Kesehatan dapat semakin ditingkatkan, terutama untuk menyambut bonus demografi yang sudah di depan mata, demi terwujudnya Visi Pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045.
Bulan Bedah Anak Nasional 2024 akan diisi dengan serangkaian kegiatan seperti seminar, pelatihan, operasi gratis, dan program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia dan akan ditutup dengan acara PERBANI ANNUAL MEETING (PAM) di kawasan Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat. Acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan anak di Indonesia. (Z-1)
PROSEDUR bedah mengganti cakram tulang belakang dengan implan buatan menggunakan teknik lumbar disc replacement (LDR) bisa bertahan selama 25 tahun dan nyeri minimal.
Teknik laparoskopi bariatrik tidak hanya terbatas dalam upaya menangani obesitas, namun juga digunakan sebagai salah satu teknik pelengkap dalam penanganan penyakit metabolisme.
Kongres bertujuan untuk terus memperbarui keahlian bedah pinggul dan lutut, sekaligus melakukan perbaikan pelayanan
Bethsaida Hospital melalui Heart & Vascular Center memperkenalkan layanan Bedah Jantung Minimal Invasif yang menawarkan pemulihan lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah.
PENINGKATAN akses dan kualitas layanan bedah anak di Tanah Air masih harus terus ditingkatkan. Begitu juga dengan pemerataan dan kompetensi dokter di bidang bedah anak.
PENTINGNYA deteksi dini kelainan bawaan pada anak harus terus digaungkan. Dengan begitu berbagai langkah pengobatan dan terapi bisa segera dilakukan dengan tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved