Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UNIVERSITAS Satya Negara Indonesia (USNI), Rabu (21/8), meresmikan pembukaan kelas baru di Kampus B, yang berlokasi di Jalan H. Jampang No.91 Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi.
Pembukaan Kelas Kolaboratif dan Kreatifi ini merupakan bagian dari upaya USNI untuk terus mengembangkan kapasitas dan kualitas pendidikan, serta memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi yang semakin meningkat di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
"Kelas baru ini mencakup berbagai program studi yang dirancang untuk menyiapkan para mahasiswa menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama USNI Rustono Farady Marta, Rabu (21/8).
Baca juga : UIC College Gandeng SIM Perluas Akses ke Universitas Bergengsi
Ia menjelaskan, USNI merupakan institusi pendidikan tinggi swasta yang telah berdiri sejak tahun 1989 berlokasi di Jakarta dan Bekasi di bawah naungan Yayasan Abdi Karya. USNI memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Rustono mengungkapkan, terdapat beberapa program studi unggulan yang ditawarkan USNI. Antara lain Manajemen, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Perikanan dan Kelautan.
"Semua program ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini," jelas Rustono.
Baca juga : Unkris Gelar Uji Publik Calon Satgas Penanganan Kekerasan Seksual
Wakil Rektor III juga berharap, semoga dengan Kelas Kolaboratif dan Kreatif menjadikan USNI semakin nyaman bagi para peserta didik, khususnya di Kampus B Bekasi. Hal itu untuk mematangkan setiap personel yang melaksanakan proses pembelajaran agar jadi versi terbaik diri serta mematangkan atmosfer akademik yang berkesinambungan.
Rustono mengatakan bahwa kehadiran Kelas Kolaboratif dan Kreatif di USNI Kampus B membawa suasana baru serta optimisme yang diharapkan mampu mendorong prestasi mahasiswa. Di antaranya, melahirkan sejumlah inovasi yang berbasis kreatifitas melalui kerja kolaboratif, sehingga membanggakan almamater.
"Selain itu, USNI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dengan menghadirkan dosen-dosen yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Universitas juga akan memberikan berbagai dukungan kepada mahasiswa, termasuk beasiswa, layanan bimbingan karier, serta kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan soft skills," terang Rustono.
Sejauh ini, kafa Rustono, USNI memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan berbagai program studi yang inovatif dan tenaga pengajar yang profesional, USNI terus berupaya mencetak lulusan yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global.
"USNI adalah kampus yang sangat tepat untuk meraih sukses dan menjadi versi terbaik diri, karena USNI merancang program pengembangan diri mahasiswa selam 4 tahun yang menyeluruh. Seperti narasi USNI yaitu Kreatif dan Kolaboratif, USNI sangat memperhatikan pengembangan diri mahasiswa untuk menemukan veris terbaik diri sehingga proses belajar mengajar yang nyaman sangat penting. Untuk mendukung proses belajar mengajar yang nyaman perlu kelas yang nyaman, juga kreatif dan kolaboratif," jelasnya.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved