Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UNIVERSITAS Satya Negara Indonesia (USNI), Rabu (21/8), meresmikan pembukaan kelas baru di Kampus B, yang berlokasi di Jalan H. Jampang No.91 Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi.
Pembukaan Kelas Kolaboratif dan Kreatifi ini merupakan bagian dari upaya USNI untuk terus mengembangkan kapasitas dan kualitas pendidikan, serta memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi yang semakin meningkat di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
"Kelas baru ini mencakup berbagai program studi yang dirancang untuk menyiapkan para mahasiswa menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama USNI Rustono Farady Marta, Rabu (21/8).
Baca juga : UIC College Gandeng SIM Perluas Akses ke Universitas Bergengsi
Ia menjelaskan, USNI merupakan institusi pendidikan tinggi swasta yang telah berdiri sejak tahun 1989 berlokasi di Jakarta dan Bekasi di bawah naungan Yayasan Abdi Karya. USNI memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Rustono mengungkapkan, terdapat beberapa program studi unggulan yang ditawarkan USNI. Antara lain Manajemen, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Perikanan dan Kelautan.
"Semua program ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini," jelas Rustono.
Baca juga : Unkris Gelar Uji Publik Calon Satgas Penanganan Kekerasan Seksual
Wakil Rektor III juga berharap, semoga dengan Kelas Kolaboratif dan Kreatif menjadikan USNI semakin nyaman bagi para peserta didik, khususnya di Kampus B Bekasi. Hal itu untuk mematangkan setiap personel yang melaksanakan proses pembelajaran agar jadi versi terbaik diri serta mematangkan atmosfer akademik yang berkesinambungan.
Rustono mengatakan bahwa kehadiran Kelas Kolaboratif dan Kreatif di USNI Kampus B membawa suasana baru serta optimisme yang diharapkan mampu mendorong prestasi mahasiswa. Di antaranya, melahirkan sejumlah inovasi yang berbasis kreatifitas melalui kerja kolaboratif, sehingga membanggakan almamater.
"Selain itu, USNI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dengan menghadirkan dosen-dosen yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Universitas juga akan memberikan berbagai dukungan kepada mahasiswa, termasuk beasiswa, layanan bimbingan karier, serta kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan soft skills," terang Rustono.
Sejauh ini, kafa Rustono, USNI memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan berbagai program studi yang inovatif dan tenaga pengajar yang profesional, USNI terus berupaya mencetak lulusan yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global.
"USNI adalah kampus yang sangat tepat untuk meraih sukses dan menjadi versi terbaik diri, karena USNI merancang program pengembangan diri mahasiswa selam 4 tahun yang menyeluruh. Seperti narasi USNI yaitu Kreatif dan Kolaboratif, USNI sangat memperhatikan pengembangan diri mahasiswa untuk menemukan veris terbaik diri sehingga proses belajar mengajar yang nyaman sangat penting. Untuk mendukung proses belajar mengajar yang nyaman perlu kelas yang nyaman, juga kreatif dan kolaboratif," jelasnya.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto merespons pernyataan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas yang menyebut mahasiswa tidak memiliki kedudukan hukum dalam menggugat UU TNI,
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dalam menciptakan produk inovatif berbasis serat pangan dari bahan-bahan lokal Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved