Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium untuk Pemeriksaan Mpox

Indriyani Astuti
18/8/2024 18:47
Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium untuk Pemeriksaan Mpox
Informasi mengenai Mpox.(Dok.Antara Foto. )

 

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 12 laboratorium untuk pemeriksaan terhadap individu yang diduga terpapar virus monkeypox (Mpox).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kemenkes Yudhi Pramono dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Minggu (18/8), mengatakan belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar. Laboratorium wilayah regional I, ujar dia, berada di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan Sumatera Utara, wilayah regional II di Kota Batam Kepulauan Riau.

Baca juga :  Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspadai Penyebaran Kasus Cacar Monyet

Regional IV berada di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat, regional V berada di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah, regional VI berada di Kota Surabaya Jawa Timur, regional VII di Pulau Kalimantan yakni Kota Banjarbaru Kalimantan Timur. 

Kemudian, regional VIII Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar dan regional XI di Papua.

 

Baca juga : Kemenkes Siapkan Rp30 Triliun untuk Bantuan Alat kesehatan

Sebagian besar regional tersebut, menurut Yudi, telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Sementara sambung dia, untuk regional III (Sumatera Selatan), regional IX (Maluku), dan regional X (Maluku Utara) masih dalam proses penyediaan.

“Kemenkes optimistis upaya mitigasi persebaran virus Mpox di Indonesia bisa lebih maksimal melalui penyiapan laboratorium kesehatan tersebut karena hasil dapat diketahui detil, dan mempengaruhi upaya treatment,” ujar dia. 

 

Baca juga : Kemenkes Catat 57 Kasus MPox di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta

Di sisi lain, Yudhi mengatakan  masyarakat diharapkan dapat memeriksa diri jika memiliki gejala sakit yang mirip dengan Mpox ke fasilitas kesehatan. 

Gejala Mpox atau cacar monyet yakni ruam dan lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut atau kelamin. Kemudian, gejala lainnya yakni demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, lesu, nyeri otot dan punggung.

 

“Dari 54 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia yang memenuhi kriteria dilakukan WGS, seluruh berasal dari kelompok clade IIb di tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah,” tukasnya. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya