Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kisah inspiratif Kakak Beradik Menjadi Paskibraka Hanoi 2024

Indrastuti
18/8/2024 10:57
Kisah inspiratif Kakak Beradik Menjadi Paskibraka Hanoi 2024
Denise Michele dan Devanka Morritz(Dok KBRI Hanoi)

DENISE Michelle, 16, dan Devanka Morritz, 11, sukses menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera di Halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia, Hanoi, pada, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Kedua kakak beradik dari pasangan Nina Paulina dan Moch Al Firdaus ini merasa bangga karena telah terpilih dan berhasil menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih dengan lancar dan tanpa kesalahan. 

Seperti diketahui, peran dan tugas pasukan pengibar bendera (Paskibraka) pada upacara perayaan hari kemerdekaan sangatlah penting dan tidak mudah, selain harus menerapkan disiplin latihan, paskibraka juga diharapkan dapat menjalankan tugas dengan tanpa kesalahan. Karena satu kesalahan kecil dapat mempengaruhi rasa khidmat di di dalam proses upacara tersebut.

Baca juga : UGM Inisiasi Pengembangan Hutan Wanagama di IKN

Momok menakutkan bagi tim Paskibraka adalah jika merasa gugup, tidak konsentrasi dan yang terburuk adalah jika pemasangan bendera tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

Proses pengibaran bendera dari awal hingga akhir berjalan lancar, Tim Paskibraka muda ini malah mendapatkan apresiasi berupa tepukan tangan di akhir upacara karena peserta upacara yang terdiri dari staff lokal, anggota Dharma Wanita, Perwakilan dari negara sahabat, Mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di Hanoi merasa takjub dan senang melihat kekompakan yang di tunjukan oleh tim Paskibraka Hanoi pada proses pengibaran bendera.

Denise Michele dan Devanka Morritz tercatat sebagai pelajar Indonesia yang menimba ilmu di TH school Hanoi. Keduanya terpilih sebagai anggota Paskibraka Hanoi, dan telah menjalankan program latihan sejak awal agustus 2024.

Baca juga : Peringatan Detik-Detik Proklamasi di TPA Sampah Jabon Sidoarjo Berlangsung Khidmat

Denise mengaku bangga dan tidak menyangka jika hasil kerja keras dan dedikasinya selama latihan mendapatkan apresiasi dari semua orang, Khususnya dari pihak KBRI “Awalnya saya pikir kami hanya latihan biasa, dan dipersiapkan untuk mengibarkan bendera saja, namun, Saya menjadi lebih percaya diri setelah tim kami secara resmi di lantik, dan mendapatkan pengakuan secara resmi sebagai anggota paskibraka Hanoi, tahun 2024”

Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi memberikan apresiasi khusus kepada tim paskibraka hanoi 2024, dalam pidatonya pada acara ramah tamah selepas upacara bendera. Menurut Denny, Tidak mudah bagi anak 11 tahun untuk mengikuti latihan baris berbaris yang notabene merupakan pekerjaan tentara, ditambah lagi harus latihan dalam kondisi cuaca yang cukup panas, apa yang mereka (Paskibraka) lakukan merupakan wujud tekad, dedikasi, semangat yang ingin diteruskan dari para pendiri bangsa” sahutnya menginspirasi para tamu undangan.

Belum cukup disitu, pada proses pemotongan tumpeng Denny Abdi juga mendapuk dan memberikan potongan tumpeng kepada Devanka Morritz sebagai tim paskibraka Hanoi termuda yang berhasil menjalankan tugas di usia 11 tahun.

“Pada proses gladi bersih, 1 hari menjelang upacara bendera,  karena cuaca panas, saya sempat lemas dan hampir jatuh pingsan, untungnya semua orang termasuk ayah dan ibu saya memberikan semangat, dan saya bersyukur akhirnya semua acara berjalan lancar” tutup Devanka mengakhiri wawancara. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya