Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DENISE Michelle, 16, dan Devanka Morritz, 11, sukses menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera di Halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia, Hanoi, pada, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Kedua kakak beradik dari pasangan Nina Paulina dan Moch Al Firdaus ini merasa bangga karena telah terpilih dan berhasil menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih dengan lancar dan tanpa kesalahan.
Seperti diketahui, peran dan tugas pasukan pengibar bendera (Paskibraka) pada upacara perayaan hari kemerdekaan sangatlah penting dan tidak mudah, selain harus menerapkan disiplin latihan, paskibraka juga diharapkan dapat menjalankan tugas dengan tanpa kesalahan. Karena satu kesalahan kecil dapat mempengaruhi rasa khidmat di di dalam proses upacara tersebut.
Baca juga : UGM Inisiasi Pengembangan Hutan Wanagama di IKN
Momok menakutkan bagi tim Paskibraka adalah jika merasa gugup, tidak konsentrasi dan yang terburuk adalah jika pemasangan bendera tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Proses pengibaran bendera dari awal hingga akhir berjalan lancar, Tim Paskibraka muda ini malah mendapatkan apresiasi berupa tepukan tangan di akhir upacara karena peserta upacara yang terdiri dari staff lokal, anggota Dharma Wanita, Perwakilan dari negara sahabat, Mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di Hanoi merasa takjub dan senang melihat kekompakan yang di tunjukan oleh tim Paskibraka Hanoi pada proses pengibaran bendera.
Denise Michele dan Devanka Morritz tercatat sebagai pelajar Indonesia yang menimba ilmu di TH school Hanoi. Keduanya terpilih sebagai anggota Paskibraka Hanoi, dan telah menjalankan program latihan sejak awal agustus 2024.
Baca juga : Peringatan Detik-Detik Proklamasi di TPA Sampah Jabon Sidoarjo Berlangsung Khidmat
Denise mengaku bangga dan tidak menyangka jika hasil kerja keras dan dedikasinya selama latihan mendapatkan apresiasi dari semua orang, Khususnya dari pihak KBRI “Awalnya saya pikir kami hanya latihan biasa, dan dipersiapkan untuk mengibarkan bendera saja, namun, Saya menjadi lebih percaya diri setelah tim kami secara resmi di lantik, dan mendapatkan pengakuan secara resmi sebagai anggota paskibraka Hanoi, tahun 2024”
Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi memberikan apresiasi khusus kepada tim paskibraka hanoi 2024, dalam pidatonya pada acara ramah tamah selepas upacara bendera. Menurut Denny, Tidak mudah bagi anak 11 tahun untuk mengikuti latihan baris berbaris yang notabene merupakan pekerjaan tentara, ditambah lagi harus latihan dalam kondisi cuaca yang cukup panas, apa yang mereka (Paskibraka) lakukan merupakan wujud tekad, dedikasi, semangat yang ingin diteruskan dari para pendiri bangsa” sahutnya menginspirasi para tamu undangan.
Belum cukup disitu, pada proses pemotongan tumpeng Denny Abdi juga mendapuk dan memberikan potongan tumpeng kepada Devanka Morritz sebagai tim paskibraka Hanoi termuda yang berhasil menjalankan tugas di usia 11 tahun.
“Pada proses gladi bersih, 1 hari menjelang upacara bendera, karena cuaca panas, saya sempat lemas dan hampir jatuh pingsan, untungnya semua orang termasuk ayah dan ibu saya memberikan semangat, dan saya bersyukur akhirnya semua acara berjalan lancar” tutup Devanka mengakhiri wawancara. (H-2)
Eksplorasi mendalam pakaian adat Bali: bukan sekadar kain, tapi simbol budaya, sejarah, dan keindahan pulau dewata yang memukau.
Upacara minum teh tradisional Jepang, dikenal sebagai chanoyu atau sado, lebih dari sekadar menikmati teh hijau. Tradisi ini mencerminkan empat prinsip utama
Dalam konteks generasi muda yang kerap terpapar oleh berbagai informasi dan pengaruh global, penting bagi kita untuk memahami cara-cara efektif dalam memperingati hari bersejarah ini.
Sarung dibagikan kepada petugas upacara bendera pada 17 Agustus 2024 di ratusan pondok pesantren terpilih.
TKN apresiasi lancarnya proses upacara HUT ke-79 RI di IKN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut memeriahkannya dengan misi pariwisata dan seni budaya dengan menghadirkan Abang None Jakarta selaku duta pariwisata.
Setelah mengabdikan hidupnya selama lebih dari empat dekade sebagai penebang pohon, Tulih kini mencetak prestasi baru dengan mengibarkan bendera di ketinggian 80 meter.
Ketika semua orang merayakan kemerdekaan dengan suka cita, berpuluh tahun lamanya warga di Sayung, Demak, belum merasakan kemerdekaan dari bencana banjir rob.
Setelah mengabdikan hidupnya selama lebih dari empat dekade sebagai penebang pohon, Tulih, 76, kini mencetak prestasi baru dengan mengibarkan bendera di ketinggian 80 meter.
Pecinta alam di Subang, Jawa Barat, dengan mengibarkan bendera merah putih di atas air terjun. Bendera berukuran besar tersebut dibentangkan di atas air terjun dengan ketinggian 40 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved