Setelah 110 Walikota, Bendera Merah Putih Dikibarkan Pertama Kali di Bowling Green, New York

KONSULAT Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York bekerja sama dengan kantor Walikota New York untuk pertama kalinya mengibarkan secara resmi bendera merah putih di New York, Amerika Serikat dalam rangka memperingati HUT ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan flag raising ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota New York, Mayor Eric Adams.

“Pengibaran bendera ini merupakan hadiah istimewa untuk kemerdekaan Indonesia yang ke-79 karena ini pertama kalinya bendera Indonesia dikibarkan di jantung kota New York tepatnya di Financial District, Bowling Green Park, New York. Bulan Agustus 2024 juga merupakan momen istimewa dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat,” ujar Winanto Adi selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia New York, dalam keterangan resmi.

Wali Kota New York, Eric Adams, yang turut hadir sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, diaspora Indonesia yang ada juga merupakan bagian dari Kota New York. 

Baca juga : Sejarah Bendera Merah Putih dan Fakta-faktanya

“Walaupun butuh 110 walikota sampai akhirnya bendera (Indonesia) dikibarkan di Bowling Green, tidak pernah terlambat untuk memastikan agar semua orang tahu bahwa komunitas Indonesia juga merupakan bagian dari komunitas (New York) ini,” ungkap Eric. 

Dalam kegiatan ini, KJRI New York juga turut menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan Jakarta memiliki nasib yang sama dengan New York yang sama-sama pernah menjadi ibu kota, seiring perpindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

“Jakarta dan New York sama, keduanya pernah jadi ibukota. namun keduanya tetap menjadi kota ekonomi terbesar dan kota kreatif ekonomi terbesar. Ke depannya kita akan memanfaatkan momentum ini untuk mendekatkan Jakarta dan New York sebagai sister city.” lanjut Winanto.

Baca juga : Kenang G30S/PKI, Warga Diajak Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kegiatan flag raising ini berlangsung pada tanggal 23 Agustus 2024 di Bowling Green Park, yang terletak di kompleks Wall Street. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut memeriahkannya dengan misi pariwisata dan seni budaya dengan menghadirkan Abang None Jakarta selaku duta pariwisata dan budaya dan sejumlah tarian dan musik khas Betawi di taman tertua tersebut yang didirikan pada tahun 1733.

Delegasi Pemprov DKI Jakarta dipimpin oleh Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali yang diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Andhika Permata, serta beberapa tokoh perfilman tanah air seperti Maudy Kusnaedi, Rina Damayanti, Celerina Celerina Tjandra Judisari dan Felencia Hutabarat serta dari industri pariwisata di antaranya Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Hosea Andreas Runkat dan Ketua Umum Indonesia Inbound Tour Operators Association, Paul Edmundus Tallo.

Dalam momen bersejarah ini, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Marullah Matali, menyampaikan dengan penuh semangat. “Pengibaran Bendera Merah Putih di New York adalah simbol kebangkitan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air kita. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai wujud pengakuan akan keberagaman budaya Indonesia di panggung dunia," kata dia.

Baca juga : Kemeriahan HUT RI di SMK Muhamka

Marullah Matali menegaskan komitmen Jakarta untuk memperkenalkan dan merayakan warisan budaya Indonesia secara global, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengangkat citra Indonesia di mata dunia.

Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa pengibaran bendera di kota yang megah ini merupakan momentum penting bagi Jakarta, dengan membawa Abang None Jakarta dan penari dan pemusik Betawi adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa kayanya budaya dan potensi pariwisata Indonesia, khususnya Jakarta. 

“Mari kita jadikan momen ini sebagai inspirasi untuk terus mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Jakarta, serta memperkuat rasa persatuan di antara kita, di mana pun kita berada," tutupnya. (H-2)