Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan monkeypox atau mpox yang berlangsung di Afrika menjadi darurat kesehatan global. Apa itu mpox dan apa saja gejalanya?
Disadur dari laman Mayo Clinic, Mpox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus mpox. Virus ini biasanya menyerang hewan pengerat, seperti mencit, atau primata bukan manusia, seperti monyet. Tapi itu bisa terjadi pada manusia. Mpox biasanya terjadi di Afrika Tengah dan Barat.
Baca juga : Ini Alasan Utama WHO Tetapkan Darurat Virus Mpox
Kasus-kasus di luar Afrika seringkali disebabkan oleh Perjalanan internasional. Hewan impor. Kontak dekat dengan hewan atau orang yang mengidap mpox.
Baca juga : WHO Nyatakan Wabah Mpox di Afrika Darurat Kesehatan Global
Mulai tahun 2022, kasus mpox dilaporkan di negara-negara yang jarang mengidap mpox, seperti Amerika Serikat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) terus memantau kasus-kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika Serikat.
Apa saja gejala mpox yang sebelumnya disebut cacar monyet, dan seperti apa gejala mpox?
Baca juga : Perubahan dan Tantangan Mpox: Evolusi, Penyebaran, dan Tindakan Global
Gejala Mpox mungkin mulai 3 hingga 17 hari setelah Anda terpapar. Waktu antara saat Anda terpapar dan saat Anda mengalami gejala disebut masa inkubasi. Gejala Mpox berlangsung 2 hingga 4 minggu dan mungkin termasuk:
Baca juga : WHO Memanggil Pertemuan Darurat Setelah Lonjakan Kasus Mpox dari Republik Demokratik Kongo
Demam.
Ruam kulit.
Pembengkakan kelenjar getah bening. Sakit kepala.
Nyeri otot dan sakit punggung.
Panas dingin.
Kelelahan sekitar 1 hingga 4 hari setelah Anda mulai demam, ruam kulit mulai muncul.
Ruam mpox sering kali pertama kali muncul di wajah, tangan, atau kaki, lalu menyebar ke bagian tubuh lain. Namun dalam kasus-kasus yang terkait dengan wabah yang dimulai pada tahun 2022, ruam sering kali dimulai di area genital, mulut, atau tenggorokan.
Ruam mpox melewati banyak tahap. Bintik datar berubah menjadi lepuh. Kemudian lepuh berisi nanah, berkeropeng dan rontok dalam jangka waktu 2 hingga 4 minggu. Anda dapat menyebarkan mpox saat Anda mengalami gejala.
Jadi sejak gejala Anda mulai hingga ruam dan koreng Anda sembuh. Temui ahli kesehatan Anda segera jika Anda mengalami ruam baru atau gejala mpox apa pun, meskipun Anda tidak mengenal siapa pun yang mengidap mpox.
Bagaimana virus mpox menyebar?
Virus mpox menyebabkan mpox. Virus ini menyebar melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Atau bisa menyebar ketika seseorang memegang bahan seperti selimut yang pernah bersentuhan dengan penderita mpox. Virus mpox menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan ruam, koreng atau cairan tubuh pengidap mpox.
Kontak dekat dalam waktu lama (lebih dari empat jam) dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi. Ini termasuk kontak seksual. Pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah bersentuhan dengan ruam atau cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Orang hamil yang terinfeksi dapat menyebarkan virus mpox ke janinnya. Mpox menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran binatang. Hewan liar yang dimasak untuk dimakan. Produk, seperti kulit atau bulu, terbuat dari hewan yang terinfeksi. Kontak langsung dengan cairan tubuh atau ruam hewan pengidap mpox. (H-3)
KASUS cacar monyet (monkey pox) di Jakarta terus bertambah, hingga Rabu, 1 November 2023 pukul 07.00 WIB terdapat 24 kasus cacar monyet di DKI Jakarta.
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko berpendapat untuk mencegah penularan kasus cacar monyet Pemprov DKI harus meningkatkan kewaspadaan di dalam populasi kunci.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mempersiapkan sarana dan prasarana Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk melakukan pemeriksaan PCR kasus cacar monyet (Mpox).
DINAS Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan terkait penambahan vaksin cacar monyet (Mpox).
DINAS Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) terus bertambah. Saat ini total kasus positif Mpox di Jakarta mencapai 29 orang.
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved