Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PB IDI Tunggu Hasil Penyelidikan PPDS Undip yang Bunuh Diri

M. Iqbal Al Machmudi
15/8/2024 18:30
 PB IDI Tunggu Hasil Penyelidikan PPDS Undip yang Bunuh Diri
Kawasan Lempongsari, Semarang, lokasi kos tempat PPDS Undip bunuh diri.(Dok. Metro TV)

PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) masih menunggu penyelidikan kasus bunuh diri peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dari Universitas Diponegoro (Undip) yang diduga kerap alami bullying atau perundungan oleh seniornya.

"Kami masih menyelidiki untuk memastikan, apakah benar perundungan atau bukan," kata Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota PB IDI Beni Satria saat dihubungi, Kamis (15/8).

Diketahui seorang PPDS ditemukan meninggal di kamar kosnya pada 12 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB diduga korban menyuntikkan obat penenang. Hal itu diketahui karena terdapat beberapa titik membiru.

Baca juga : Pihak Undip Bantah Dokter PPDS yang Bunuh Diri Korban Perundungan

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian ditemukan buku harian korban salah satunya berisi tentang keluh kesah korban menjadi mahasiswa PPDS yang selalu berurusan dengan seniornya saat menempuh pendidikan di RSUP Kariadi Semarang.

"Mendukung upaya pembuktian dan investigasi kasus tersebut oleh aparat hukum yang berwenang , sebelum hasil investigasi tidak memberikan pernyataan terkait dengan penyebab kasus tersebut," ujar Beni.

Diketahui Kemenkes menyediakan layanan kesehatan jiwa bagi para peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) melalui sejumlah upaya, seperti konsultasi daring yang dapat diakses di seluruh RS jiwa milik Kemenkes.

"Kami juga mendorong upaya pendampingan kesehatan mental saat pendidikan dan mendorong pembentukan tim Trauma Centre dan evaluasi kesehatan mental yang periodik," pungkasnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya