Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Veteriner menggandeng Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) guna meneliti penyakit pada budi daya ikan tilapia.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Pusat Riset Veteriner BRIN Harimurti Nuradji dan Direktur Regal Springs Indonesia Sony Sitorus di Gedung Indraja, PRV-BRIN, Bogor. Kerjasama riset dan inovasi ini dilakukan dalam upaya pengendalian penyakit Francisellosis.
Harimurti mengatakan kerja sama ini merupakan satu langkah awal dalam membuka kolaborasi lainnya.
Baca juga : Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Riset untuk Capai Netralitas Karbon
“Selain itu, kerja sama ini juga untuk meningkatkan kapasitas kami di PRV-BRIN. Baik itu kapasitas yang terkait pengetahuan, keterampilan, dan juga terkait dengan kapasitas pengembangan infrastruktur, serta terkait riset dan inovasi dalam bidang kesehatan ikan,” ujar Harimurti
Ia juga menambahkan, agar sinergi ini dapat memberikan dampak kepada kedua belah pihak dan juga kepada masyarakat, bangsa dan negara, terutama di dalam pengendalian penyakit pada ikan (tilapia).
“Kedepannya kami harapkan, hasil dari kerja sama ini bisa mendukung sektor perikanan di dalam peningkatan produktivitas ikan, sehingga memberikan dampak yang positif di dalam produksi perikanan dan devisa untuk negara,” harapnya.
Baca juga : 4 Hal yang Disampaikan Jokowi dalam Pertemuan dengan Presiden UEA
Direktur Regal Springs Indonesia Sony Sitorus mengatakan bahwa Regal Springs Indonesia merasa sangat terhormat dapat menjalin kemitraan strategis dengan PRV-BRIN.
“Kerjasama ini bukan hanya merupakan bentuk sinergi yang positif, tetapi juga langkah penting dalam mewujudkan visi Regal Springs Indonesia untuk mengembangkan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas serta keberlanjutan budidaya ikan tilapia di Indonesia, serta keberlanjutan ekosistem tempat kami membudidayakan ikan tilapia,” ujar Sony.
Kerjasama ini akan berfokus pada pengembangan metode deteksi molekuler Francisella noatunensis subsp orientalis untuk pengendalian penyakit Francisellosis pada budi daya ikan tilapia (Oreochromis niloticus L), serta pengembangan metode skrining strain Master seed kandidat vaksin Francisella noatunensis subsp orientalis guna mengendalikan penyakit tersebut.
Baca juga : Cyber University-BRIN Jajaki Kerja Sama Inovasi Digital
Selain itu, kerjasama ini juga mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan wawasan, serta pemanfaatan sarana dan prasarana bersama antara kedua belah pihak.
Research & Development Verteriner Regal Springs Indonesia, Juanda, menjelaskan bahwa dalam proses diagnosis dan pengobatan, langkah-langkah yang diambil harus selalu memperhatikan standar yang diterapkan oleh Aquaculture Stewardship Council (ASC) dan World Health Organization (WHO).
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil dalam budidaya ikan tilapia mematuhi standar internasional yang ketat untuk memastikan kesehatan ikan dan keberlanjutan lingkungan,” tambah Juanda.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi kesehatan ikan dan meningkatkan daya saing industri perikanan Indonesia di pasar global. (J-3)
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih di bawah rata-rata tingkat konsumsi di Provinsi Jabar.
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved