Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

6 Tips Mencegah Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK

 Gana Buana
13/8/2024 15:04
6 Tips Mencegah Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK
Penyakit Paru Obstruktif Kronik(Freepik)

PENYAKIT Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah kondisi yang menyebabkan gangguan pernapasan kronis akibat obstruksi saluran udara, yang biasanya disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap zat berbahaya seperti asap rokok dan polusi udara.

Meski tidak ada obat untuk PPOK, langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini atau memperlambat perkembangannya.

Baca juga : Berlatih Kebugaran dengan Aman dan Nyaman

1. Berhenti Merokok

Merokok adalah faktor risiko utama PPOK. Menurut penelitian, berhenti merokok adalah cara paling efektif untuk mencegah perkembangan PPOK.

Bahkan jika seseorang sudah didiagnosis dengan PPOK, berhenti merokok dapat memperlambat kerusakan paru-paru lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup​.

2. Hindari Paparan Polusi Udara

Paparan polusi udara, termasuk asap kendaraan dan zat kimia industri, juga dapat meningkatkan risiko PPOK. Mengurangi paparan terhadap polutan ini, baik di lingkungan rumah maupun tempat kerja, sangat penting untuk melindungi kesehatan paru-paru​.

Baca juga : Waspada! Paparan Polusi Udara Bisa Terjadi di Dalam Ruangan

3. Olahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Latihan fisik secara teratur, seperti berjalan atau berenang, telah terbukti membantu memperbaiki fungsi pernapasan dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan pada penderita PPOK​.

4. Makan Makanan Sehat

Diet sehat yang kaya akan buah-buahan dan sayuran dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga : Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi gejala PPOK​.

5. Ikuti Rencana Perawatan Medis

Mematuhi rencana perawatan yang diberikan oleh dokter, termasuk penggunaan inhaler dan obat-obatan, sangat penting untuk mencegah eksaserbasi PPOK.

Vaksinasi terhadap influenza dan pneumonia juga direkomendasikan untuk melindungi paru-paru dari infeksi yang dapat memperburuk kondisi​.

Baca juga : 6 Kiat Menjaga Kebugaran Tubuh

6. Edukasi Diri dan Lakukan Pemeriksaan Rutin

Penting untuk memahami gejala awal dan risiko PPOK. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah paru-paru sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif​.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, risiko terkena PPOK dapat diminimalkan, dan bagi yang sudah terdiagnosis, langkah-langkah ini dapat membantu memperlambat progresi penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. (Z-10)

Referensi:

  1. Verywell Health
  2. American Lung Association



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya