Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 100 UMKM mengikuti pelatihan berjudul Penerapan ESG untuk UMKM: Strategi dan Dampak Terhadap Pengembangan Usaha dalam upaya mengedukasi UMKM tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Acara yang digelar Evermos ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang ESG dalam sektor UMKM, seperti gambaran tantangan yang sering dihadapi, serta cara penerapannya dalam operasional bisnis. Selain itu, pelatihan asesmen ESG merupakan salah satu upaya Evermos dalam melakukan evaluasi komprehensif terhadap kinerja UMKM yang dilihat dari tiga aspek utama, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengungkapkan, berdasarkan hasil riset KemenKopUKM dengan UNDP tahun 2021, bahwa dari 3.000 lebih pelaku UMKM, hampir 95% di antaranya menunjukkan minat dan dukungan terhadap praktik usaha ramah lingkungan.
Baca juga : Masyarakat Diajak untuk Berikan Kontribusi pada Isu Keberlanjutan
“Untuk itu, saya mengapresiasi adanya pelatihan asesmen ESG ini yang sejalan dengan program KemenKopUKM dalam pengembangan UMKM hijau, khususnya dalam menerapkan konsep ESG pada berbagai aspek operasional, mulai dari rantai pasok hingga komunikasi dengan pemangku kepentingan,” ujar Menteri Teten.
Co-founder & Acting CEO Evermos, Ilham Taufiq menambahkan bahwa sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem wirausaha lokal, Evermos berkomitmen untuk memberi pelatihan, pendampingan usaha, serta akses terhadap layanan perdagangan kepada UMKM untuk mendukung pertumbuhan mereka.
“Dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG, UMKM dapat meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha mereka. ESG bukan hanya tentang keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan bertanggung jawab secara sosial,” kata dia.
Baca juga : Cara Pandang Masyarakat Terkait Investasi ESG harus Diubah
Dalam acara yang dihadiri oleh 100 UMKM dari wilayah Bandung dan sekitarnya ini, Evermos bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, antara lain KemenKopUKM, Rumah BUMN, MES JABAR, ISMI JABAR, JAPNAS JABAR, serta UMKM Jawa Barat Entrepreneur Muda UPI.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengedukasi serta menjangkau UMKM secara lebih luas terkait manfaat dari penerapan ESG.
Acara ditutup dengan asesmen ESG gratis yang dilakukan oleh Evermos terhadap para UMKM yang hadir. Selain meningkatkan kesadaran serta tanggung jawab UMKM terhadap aspek ESG, penilaian ini juga memberi temuan dan rekomendasi yang dapat menjadi bahan evaluasi untuk perkembangan bisnis ke depannya.
Melalui acara ini, Evermos berharap dapat mendorong lebih banyak lagi usaha yang menerapkan aspek ESG untuk keberlanjutan, dalam meningkatkan daya saing UMKM agar dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia. (H-2)
PRESENTER dan jurnalis senior Najwa Shihab tengah diliputi dalam suasana duka. Suaminya, Ibrahim Sjarief, meninggal dunia pada Selasa, (20/5) pukul 14:29 WIB di RS PON, Jakarta Selatan.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya transformasi UMKM untuk mewujudkan Indonesia maju tahun 2045.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI dan Kementerian Pembangunan Wirausahawan dan Koperasi Malaysia menyepakati perluasan kerja sama di sektor UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan empat hal dalam upaya penguatan pembiayaan pelaku usaha mikro. Hal itu ia sampaikan di High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership.
Banyak UMKM yang produknya untuk pasar lokal belum mengakses teknologi produksi modern dan masih belum mengakses pembiayaan.
PDIP disebut bakal mengusung Anggota Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka atau Teten Masduki dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Pelaku industri mengakui bahwa permintaan terhadap profesional bersertifikasi ESG meningkat tajam dalam dua tahun terakhir didorong tekanan investor global dan regulasi baru.
BRI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Kao Indonesia menegaskan langkah nyata menuju energi bersih dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri berkapasitas 6,53 MWp di kawasan KIIC
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved