Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANYAK orang yang masih percaya bahwa kolesterol tinggi hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia atau kelebihan berat badan.
Faktanya, penyakit ini tidak mengenal usia dan kondisi fisik, banyak penderita kolesterol yang terdiagnosis ketika masih muda dan tidak kelebihan berat badan.
Kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, disebabkan oleh banyaknya kolesterol yang terkandung dalam darah melebihi batas normal.
Baca juga : Konsumsi Pepaya Bisa Turunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol sendiri merupakan senyawa lemak lilin yang dibuat secara alami di hati, namun ada pula yang berasal dari makanan tertentu.
Jadi, jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan ingin menurunkan kadar kolesterol, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan. Salah satu jenis serat larut dalam buah-buahan, pektin, membantu mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah.
Selain serat, buah-buahan juga mengandung senyawa yang meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ini meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penyakit jantung.
Baca juga : 8 Efek Samping Mengonsumsi Buah Alpukat Secara Berlebihan
Di bawah ini empat jenis buah-buahan yang dapat menurunkan kadar kolesterol:
Pertama tomat. Tomat adalah salah satu buah yang paling efektif untuk menurunkan kolesterol.
Penelitian dalam buku Maturitas menunjukkan bahwa tomat matang hampir sama efektifnya dengan obat penurun kolesterol seperti statin (obat penyakit jantung).
Baca juga : Durian Tinggi Kolesterol Ternyata Mitos
Jika dikonsusmsi secara rutin, tomat juga tidak memiliki efek negatif seperti lemas, nyeri otot bahkan kerusakan saraf.
Rahasia di balik manfaat tomat terletak pada komposisi likopen yang memberi warna merah pada tomat matang. Likopen adalah antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain likopen, tomat juga mengandung potasium dan vitamin B yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Baca juga : Waspada Serangan Jantung pada Usia Muda
Selain lezat, apel juga dikenal menyehatkan. Salah satu manfaat buah apel adalah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kandungan beta-glukan di dalamnya berkontribusi dalam mengendalikan produksi kolesterol dalam darah.
Selain itu, apel juga merupakan sumber serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan mencegah pengerasan pembuluh darah. Dengan kata lain, apel juga dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan stroke.
Selain dimakan langsung, apel juga bisa dijadikan cuka. Konsumsi cuka sari apel secara teratur menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Saat ini banyak beredar pendapat bahwa alpukat mengandung lemak tinggi sehingga kurang baik bagi kesehatan. Memang benar bahwa alpukat memiliki banyak lemak sekitar 16%.
Namun, lemak pada buah alpukat merupakan lemak sehat, karena 63% susunannya merupakan asam lemak tak jenuh, terutama jenis asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak tak jenuh dalam alpukat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi pembuluh darah dari kerusakan arteri melalui penumpukan kolesterol jahat (LDL).
Selain bermanfaat menjaga pembuluh darah, buah alpukat sangat dianjurkan karena kaya akan serat dan omega-9. Omega 9 dan serat menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap rendah.
Nanas merupakan buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Nanas diketahui kaya akan vitamin A, C, tiamin, tembaga dan enzim bromelain.
Salah satu zat bernama enzim bromelain inilah yang berperan penting dalam mengendalikan kolesterol dalam tubuh.
Enzim bromelain merupakan zat yang membantu menjaga kesehatan sirkulasi darah dan mengurangi penyakit jantung dengan mengurangi penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Studi dari Washington State University mengungkap bagaimana bakteri Lyme dan anaplasmosis mencuri kolesterol dari sel kutu untuk bertahan hidup.
Diet vegan terbukti efektif menurunkan kolesterol dan menjaga berat badan ideal.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Kanker ini berkembang dari sel abnormal pada lapisan usus besar atau rektum sehingga asupan gizi memainkan peran yang cukup besar untuk menurunkan risikonya.
Beberapa vitamin yang terdapat dalam alpukat antara lain vitamin A, B, C, dan E. Mengonsumsi Alpukat dengan rutin, bisa memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan.
Alpukat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan merupakan salah satu buah yang sangat populer karena manfaat kesehatannya. Saat kamu membeli alpukat yang masih belum matang dan ingin
Memilih makanan yang tepat adalah kunci bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp. PD mengatakan jangan memberikan buah alpukat kepada penderita gagal ginjal stadium 5.
Kulit kering dan bersisik bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika kulit kehilangan kelembapannya dan mulai terlihat kusam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved