Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SERANGAN jantung yang umumnya terjadi pada orang yang berusia lanjut, ternyata bisa juga dialami orang pada usia muda. Adapun serangan jantung pada usia muda biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan gaya hidup yang buruk.
Jantung berhenti mendadak atau sudden cardiac arrest merupakan kondisi jantung yang tiba-tiba berhenti berdetak. Umumnya terjadi karena gangguan pada listrik jantung. Kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan nafas yang berhenti karena gangguan listrik di jantung yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti.
Henti jantung mendadak lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang memiliki penyakit jantung sebelumnya, seperti penyakit jantung koroner, penyakit otot jantung (kardiomiopati), gangguan katup jantung, dan penyakit jantung bawaan. Henti jantung tidak melulu terjadi oleh orang tua, tapi juga usia muda. Praktisi kesehatan, Dr. Agus Rahmadi membenarkan jika henti jantung kini tidak hanya terjadi pada orang tua atau orang yang memiliki penyakit jantung.
Baca juga :Ibu Hamil dengan Gangguan Jantung Berisiko Lahirkan Bayi Stunting
“Seseorang yang beresiko terkena henti jantung, tak hanya orang tua atau orang yang memiliki penyakit jantung lho! Tapi juga seseorang yang mempunyai mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), menderita diabetes dan menderita gagal ginjal kronis,” ujar Agus, melalui keterangannya, Selasa (14/3).
Agus mengungkapkan, salah satu cara mudah mencegah penyakit jantung dengan mulai menjalankan perilaku hidup sehat, yaitu menurunkan kolesterol, menjaga berat badan dengan aktif bergerak dan rajin berolahraga. Ia mengatakan tubuh yang bergerak membuat berat badan lebih terkontrol.
Baca juga : Cara Merebus Daun Salam untuk Obat Kolesterol dan Asam Urat
Ia mengingatkan pentingnya menurunkan kolesterol. Pasalnya, terlalu banyak kolesterol dalam darah akan menyebabkan terbentuknya plak lemak di dinding arteri dan menyebabkan aterosklerosis.
“Jika tubuh sudah mempunyai kolesterol yang tinggi, maka penyakit lain akan menggerogoti tubuh. Perlahan yang terkena kolesterol akan terkena hipertensi, diabetes lalu jantung,” ujarnya.
Selain berolahraga, Agus mengatakan juga penting menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian setiap hari. Pilih daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan ikan. Hindari gorengan, makanan berpengawet, dan batasi gula.
“Terakhir, jaga selalu asupan makanan dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan yang mempunyai kandungan chitosan dan sarang burung walet. Karena dua kandungan tersebut mencukupi nutrisi dan memberi makanan sel-sel tubuh. Sehingga, yang tadinya jantung tidak berfungsi dengan baik, jadi bisa kembali berfungsi,” ungkapnya.
Agus mengatakan khasiat sarang burung walet berbeda dari sarang burung pada umumnya. Sebab, sarang burung walet dibuat dari air liur burung walet yang direkatkan pada dinding-dinding gua hingga mengeras.
“Kabar baiknya kandungan premium chitosan dan sarang burung walet, kini sudah bisa didapat melalui suplemen SW 7. Bahkan dengan meminum rutin SW-7, dalam tiga minggu kedepan bisa terlihat proses pemulihan penyakit kritis,” ujar Tole Sutrisno, Direktur Operasional PT Tradisi Untuk Semesta.
SW7, merupakan suplemen nutrisi untuk tubuh yang diproduksi oleh PT Tradisi Untuk Semesta (TRUST). Ramuan herbal dengan ekstrak bahan alami yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kadar kolesterol, mengatasi hipertensi, diabetes dan penyakit jantung dengan aman dan praktis. (Z-8)
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Ketika berbicara tentang biji-bijian utuh, jelai mungkin tidak setenar oat, gandum, atau bahkan quinoa.
Menjadi salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat dan sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia, telur menjadi pilihan makanan yang populer karena praktis dan ekonomis.
Hindari mengonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi seperti makanan cepat saji, es krim, jeroan, makanan laut, dan lainnya.
Berdasarkan Riskesdas 2018, menurut jenis kelamin, prevalensi penyakit jantung koroner lebih tinggi pada perempuan (1,6%) dibandingkan pada laki-laki (1,3%).
Bukan berarti pasien kolesterol tinggi harus berhenti makan telur sama sekali. Yang perlu diperhatikan adalah porsi dan frekuensi konsumsi.
Buah alpukat selain mеmіlіkі rаѕа yang enak, jugа merupakan salah satu sumber lemak ѕеhаt tеrbаіk. Oleh karena itu, tidak heran jіkа buаh аlрukаt іnі mеnjаdі fаvоrіt banyak orang.
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Menghadapi tantangan makan pada anak, terutama dalam mengonsumsi jenis protein tertentu seperti daging ayam, bisa menjadi perjuangan bagi orangtua.
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
Fat Filler inovasi perawatan kecantikan terbaru untuk perempuan Indonesia.
Banyak orang yang menganggap minyak adalah suatu hal yang harus dihindari saat ingin menurunkan berat badan. Memilih minyak yang tepat juga berperan penting dalam keberhasilan diet anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved