Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SELAMA ini, perhatian utama dalam bahaya alkohol selama kehamilan sering kali tertuju pada ibu. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga berperan penting dalam kesehatan janin.
Selama lebih dari 50 tahun, ilmuwan telah mengingatkan bahaya alkohol bagi ibu hamil. Alkohol dapat mempengaruhi perkembangan otak, perilaku, dan bentuk wajah bayi.
Kampanye kesehatan masyarakat menegaskan bahwa tidak ada jumlah alkohol yang aman untuk ibu hamil. Paparan alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan perkembangan yang serius.
Baca juga : Ini Peran Ayah pada Pengasuhan Anak Cewek dan Cowok
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Michael Golding, seorang ahli fisiologi perkembangan dari Texas A&M University, mengatakan, selama ini, penelitian lebih fokus pada ibu, sementara konsumsi alkohol oleh ayah sering diabaikan.
“Selama bertahun-tahun, kami mendengar cerita dari perempuan yang mengatakan, ‘Saya tidak minum alkohol selama kehamilan, tetapi anak saya memiliki FASD dan pasangan pria saya adalah pecandu alkohol kronis,’” ungkap Golding.
Baca juga : Pembunuhan Ayah Kandung
Lebih lanjut dirinya mengatakan, “Namun, cerita-cerita ini sering dianggap tidak serius.”
Studi terbaru menemukan bayi dengan ayah yang mengonsumsi alkohol sebelum kehamilan lebih berisiko mengalami masalah kesehatan.
Sebuah studi di Tiongkok pada 2021 menunjukkan risiko cacat lahir seperti sumbing dan penyakit jantung bawaan lebih tinggi jika ayah mengonsumsi alkohol sebelum konsepsi.
Baca juga : Tiga Anak Perempuan Bersaudara Dicabuli Ayah Kandung dan Tiri
Bayi memiliki risiko hampir tiga kali lipat lebih besar mengalami cacat jantung bawaan jika ayah mengonsumsi alkohol lebih dari 50 ml per hari dalam tiga bulan sebelum kehamilan.
“Temuan kami menunjukkan bahwa calon ayah sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol sebelum konsepsi untuk mengurangi risiko pada janin,” katanya.
Penelitian pada tikus juga mendukung temuan ini. Ketika kedua orangtua mengonsumsi alkohol, beberapa masalah fisik pada janin bisa menjadi lebih parah.
Baca juga : Perceraian Sebabkan Fenomena Fatherless
Konsumsi alkohol ayah juga dapat mengubah bentuk wajah janin dan menyebabkan masalah metabolisme serta perubahan pada ekspresi genetik.
“Hasil penelitian pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan alkohol pria memiliki dampak yang signifikan,” ujarnya.
Penelitian lebih lanjut oleh Golding mengungkapkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah dapat mengubah bentuk wajah janin dan menyebabkan masalah metabolisme serta perubahan pada ekspresi genetik.
Penelitian yang dipublikasikan pada Juli 2024 menunjukkan bahwa tikus dengan kedua orangtua yang mengonsumsi alkohol menunjukkan tanda-tanda penuaan sel yang lebih tinggi dan gangguan fungsi mitokondria.
Hal ini bisa menjelaskan mengapa orang yang didiagnosis dengan FASD lebih sering dirawat di rumah sakit dan memiliki harapan hidup yang lebih pendek.
Meskipun pengaruh alkohol pada ibu mungkin lebih besar, para ahli sepakat bahwa konsumsi alkohol ayah juga penting untuk diperhatikan.
Elizabeth Elliott, seorang profesor kesehatan anak di University of Sydney, menyarankan agar kampanye kesehatan masyarakat juga mulai memperhatikan konsumsi alkohol oleh ayah.
“Meskipun alkohol ibu memberikan dampak yang lebih langsung pada perkembangan janin, konsumsi alkohol ayah juga perlu diperhatikan. Hal ini penting karena pola konsumsi alkohol ayah sering mempengaruhi pola konsumsi alkohol ibu,” kata Elliott.
Saat ini, belum ada data pasti tentang seberapa banyak alkohol yang aman untuk dikonsumsi ayah jika pasangan mereka mungkin hamil. Namun, Golding menyarankan agar ayah mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi alkohol sebelum konsepsi untuk meminimalkan risiko.
“Jika itu anak-anak saya, saya akan mengatakan kepada mereka untuk berhenti minum sama sekali,” tegas Golding.
Secara keseluruhan, kesehatan janin adalah tanggung jawab bersama kedua orang tua. Kesehatan pria juga berperan penting dalam perkembangan janin, dan perhatian pada konsumsi alkohol oleh ayah dapat membantu meningkatkan kesehatan bayi. (Z-1)
Penelitian terbaru menemukan semaglutide, obat yang awalnya dikembangkan untuk diabetes dan obesitas, dapat membantu mengurangi konsumsi alkohol hingga 40%.
Berikut 8 dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh alkohol:
Konten kreator Aldino Julisnianta mengungkapkan mengalami buta permanen akibat kebiasaannya konsumsi miras.
Alkohol ada yang memiliki kandungan methanol maupun ethanol. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan banyak bisa menyebabkan gangguan pada mata
Bukan hanya lama tidur yang penting, tetapi kualitasnya. Satu studi baru minggu ini menunjukkan bahwa hingga 70% dari kita tidak cukup tidur.
Bono, vokalis U2, mengungkapkan pertunjukan Stories of Surrender membantunya menyembuhkan luka dan merindukan ayahnya, Bob Hewson.
Studi dari Rutgers Health mengungkap depresi yang dialami ayah pada masa awal tumbuh kembang anak dapat berdampak negatif terhadap perilaku dan keterampilan sosial anak.
Penanda epigenetik pada ayah yang memiliki pengalaman stres berat pada masa kanak-kanak berpengaruh pada keturunannya.
Anggota 98 Degrees berbagi pengalaman mereka sebagai ayah. Mereka mengungkapkan anak-anak mereka tidak selalu terkesan dengan popularitas mereka.
AKTOR Denny Sumargo dan istrinya, Olivia Allan, telah dikaruniai anak perempuan bernama Gabriella Allan Sumargo pada 21 Juli lalu.
Islam memberikan perhatian kepada orangtua, khususnya ibu. Apa saja hadis-hadis Nabi SAW yang terkait dengan memuliakan seorang ibu? Berikut uraiannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved