Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi kepada para delegasi anggota negara ASEAN di Forum ASEAN Senior Officials on Forestry (ASOF) ke-27 yang dihelat di Pullman Hotel, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Dida Migfar Ridha mengungkapkan deforestasi dan degradasi hutan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perubahan iklim, penurunan keanekaragaman hayati, dan secara signifikan berdampak pada keseimbangan ekosistem dan interaksi spesies. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sangat serius dalam upaya menangani masalah tersebut.
"Pengurangan emisi kami adalah 47,3% pada 2020, 43,8% pada 2021, dan 41,6% pada 2022. Kami beberapa kali melewati baseline tahunan di sekitar target NDC 43,2%. Kami juga jauh melampaui target nasional 31,89%," ujar Dida di Bogor.
Baca juga : Norwegia Bayarkan US$100 untuk FOLU Net Sink Indonesia
Pendekatan Indonesia dalam mengelola sumber daya alam dan mengimplementasikan aksi iklim dilakukan secara sistematis dan terintegrasi. Ada 15 klaster aksi iklim di bawah Rencana Operasional Penyerapan Karbon Bersih 2030.
"Rencana ini mengikat secara hukum, bukan hanya komitmen di atas kertas," ucapnya.
Dida menjelaskan, meskipun target NDC Indonesia mencakup sekitar 60% dari sektor FOLU, inisiatif FOLU Net Sink 2030 bukan hanya tentang tujuan iklim.Inisiatif itu juga memprioritaskan perlindungan lingkungan hidup dan spesies unggulan seperti orangutan Sumatra, gajah, harimau, badak, orangutan Tapanuli, orangutan Kalimantan, dan badak Jawa. Ini dilakukan ntuk memastikan populasi mereka terus berkembang dan terhindar dari kepunahan.
Baca juga : Jelang COP-28 Dubai, KLHK Gelar ICCEF Persiapkan Delegasi Indonesia
Pengarusutamaan konservasi keanekaragaman hayati, lanjutnya, termasuk perlindungan satwa liar dan habitatnya serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, sangat penting untuk mencapai tujuan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global.
Meskipun FOLU Net Sink ditargetkan secara nasional pada tahun 2030, bentang alam utama di Sumatera, Kalimantan, dan Papua telah mencapai tonggak sejarah ini.
Sementara itu, untuk laju deforestasi tahunan Indonesia dari tahun 2016 hingga 2023 mencapai tingkat terendah dalam 33 tahun terakhir.
Baca juga : COP-27 Mesir Dibuka Sore ini, Indonesia Buktikan Aksi Nyata Perubahan Iklim
World Resources Institute (WRI) mengkonfirmasi bahwa Indonesia telah mengurangi kehilangan hutan tropisnya lebih banyak daripada negara lain dalam beberapa tahun terakhir.
Tinjauan Hutan Global oleh World Resources Institute menegaskan bahwa tingkat deforestasi Indonesia merupakan yang terendah dalam sejarah, melampaui semua negara lainnya.
Analisis gabungan menunjukkan bahwa laju deforestasi Indonesia antara tahun 2022 dan 2023 hanya sebesar 0,13 juta hektar per tahun.
Baca juga : Menteri LHK: FoLU Net Carbon Sink Tidak Sama dengan Zero Deforestation
Indonesia berhasil mengendalikan kebakaran hutan selama periode El Nino yang berkepanjangan baru-baru ini, sehingga memastikan target iklim FOLU Net Sink 2030 tetap berada di jalurnya.
Kemudian upaya rehabilitasi lahan gambut dan hutan bakau berbasis masyarakat berjalan dengan baik.
Dida juga menjelaskan, bahwa di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, wilayah yang didistribusikan secara legal kepada masyarakat lokal dan adat melalui agenda perhutanan sosial telah diperluas 18 kali lipat dari pemerintahan sebelumnya.
Tahun ini, Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki hubungan erat dengan hutan dan merupakan pemimpin dunia dalam pengelolaan dan konservasi kehutanan, mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Pejabat Senior Kehutanan ASEAN ke-27. (Z-11)
UU baru Brasil yang menyederhanakan perizinan proyek infrastruktur menuai kritik PBB, karena berisiko merusak hutan Amazon dan melanggar hak masyarakat adat.
Pemerintah mengusung empat strategi utama: pencegahan deforestasi, pengelolaan hutan lestari, perlindungan ekosistem gambut, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
JARINGAN Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) mendesak Gubernur Riau Abdul Wahid menghentikan budaya bagi-bagi sembako yang dilakukan gubernur sebelumnya untuk korban banjir di Riau.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Menhut Raja Juli Antoni menegaskan rencana 20,6 juta hektare lahan hutan untuk dimanfaatkan cadangan pangan, energi, dan air dengan kondisi terbuka karena kebakaran hutan, bukan deforestasi
BENCANA ekologis yang semakin besar membayangi rencana pemerintah membuka lahan 20 juta hektare hutan untuk alasan pangan dan energi.
PFI akan membentuk kelompok-kelompok kerja terkait pengurangan emisi karbon yang terdiri dari perwakilan anggota PFI dan didampingi oleh para ahli yang berasal dari ACEXI.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung pengurangan emisi melalui program Penghijauan Bumi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agenda transisi industri menuju industri hijau yang keberlanjutan dan rendah emisi karbon di Indonesia.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved