Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SEBUAH undang-undang baru di Brasil menuai kekhawatiran global. Seorang pakar HAM dari PBB menyatakan aturan ini berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan serta pelanggaran hak asasi manusia, khususnya di kawasan Amazon. Undang-undang ini disebut sebagai langkah mundur besar dalam perlindungan lingkungan di Brasil.
Astrid Puentes Riaño, Pelapor Khusus PBB, mengungkapkan kekhawatirannya kepada BBC News terkait rencana Brasil menyederhanakan proses perizinan lingkungan untuk proyek-proyek infrastruktur seperti jalan raya, bendungan, tambang, dan pembangkit energi. Regulasi ini disahkan oleh parlemen Brasil pada Juli 2025, namun masih menunggu persetujuan akhir dari Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.
“Ini adalah kemunduran puluhan tahun perlindungan lingkungan di Brasil,” kata Riaño. Ia juga mengkritik rencana tersebut menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim COP30.
Salah satu perubahan paling kontroversial dalam undang-undang ini adalah memungkinkan sebagian proyek skala kecil untuk self-declare atau menyatakan sendiri dampak lingkungannya melalui formulir daring, tanpa peninjauan mendalam oleh otoritas. Aturan ini, menurut para pendukungnya, akan memangkas birokrasi. Namun bagi para pengkritik, hal ini membuka celah bagi penyalahgunaan dan menurunkan standar perlindungan lingkungan.
Riaño menyebut dirinya “sangat khawatir” karena ketentuan ini juga bisa diterapkan untuk proyek pertambangan yang berisiko merusak ekosistem Amazon. Ia juga menyoroti rencana perpanjangan otomatis izin lingkungan tanpa evaluasi baru, yang dinilainya bisa menyebabkan deforestasi diam-diam di wilayah sensitif seperti hutan hujan Amazon.
“Perpanjangan otomatis akan menghindarkan proyek dari penilaian ulang, meskipun mungkin telah terjadi perubahan signifikan yang berdampak pada lingkungan,” ujarnya. “Beberapa proyek ini termasuk tambang atau infrastruktur besar yang justru memerlukan studi dampak secara menyeluruh.”
Data terbaru menunjukkan sepanjang 2024, kawasan Amazon mengalami kerusakan besar akibat deforestasi dan kebakaran hutan yang diperburuk oleh kekeringan.
RUU ini juga memperlonggar kewajiban konsultasi terhadap masyarakat adat dan komunitas quilombola (keturunan budak Afrika) jika mereka dianggap tidak terdampak langsung oleh proyek yang direncanakan. Para ahli PBB mengkhawatirkan bahwa hal ini dapat mengurangi partisipasi masyarakat serta berpotensi melanggar hak-hak mereka.
Pendukung undang-undang mengklaim aturan baru akan merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendorong pembangunan proyek energi terbarukan, dengan memangkas biaya dan waktu tunggu yang selama ini menghambat investasi. Mereka juga menyebut langkah ini penting untuk mempercepat pembangunan strategis seperti bendungan hidroelektrik dan jalur kereta pengangkut hasil pertanian.
Namun, para pengkritik, termasuk LSM dan kelompok lingkungan, memperingatkan bahwa pelemahan perlindungan lingkungan ini justru meningkatkan risiko bencana ekologis dan konflik sosial dengan masyarakat adat.
Tolak RUU
Kementerian Lingkungan dan Perubahan Iklim Brasil, yang dipimpin oleh Marina Silva, telah secara tegas menolak RUU ini. Ia menyebutnya sebagai “pukulan mematikan bagi perlindungan lingkungan” di Brasil. Silva memang kerap berbeda pandangan dengan Presiden Lula, termasuk dalam isu eksplorasi minyak di Amazon.
Presiden Lula memiliki batas waktu hingga 8 Agustus untuk memutuskan apakah akan menandatangani atau memveto undang-undang ini. Namun, jika ia memveto, parlemen yang saat ini didominasi kubu konservatif masih berpotensi membatalkan veto tersebut.
Kelompok pengamat lingkungan Observatório do Clima menyebut undang-undang ini sebagai “kemunduran lingkungan terbesar sejak era kediktatoran militer Brasil”, ketika pembangunan jalan dan ekspansi pertanian menyebabkan deforestasi masif dan pengusiran masyarakat adat.
Menurut data ilmuwan Brasil, regulasi baru ini bisa mencabut perlindungan terhadap lebih dari 18 juta hektare lahan.
“Konsekuensinya sangat besar, bukan hanya untuk Brasil, tapi juga bagi upaya global melindungi Amazon,” pungkas Riaño. (Z-2)
Brasil berencana bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel melakukan genosida di Gaza.
Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes mengancam akan penjarakan mantan presiden Jair Bolsonaro karena melanggar larangan penggunaan media sosial.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan Donald Trump dipilih untuk memimpin AS, “bukan menjadi kaisar dunia”.
Jaksa meminta Mahkamah Agung Brasil memvonis mantan presiden Jair Bolsonaro bersalah dalam dugaan rencana kudeta Pemilu 2022.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Pemerintah mengusung empat strategi utama: pencegahan deforestasi, pengelolaan hutan lestari, perlindungan ekosistem gambut, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
JARINGAN Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) mendesak Gubernur Riau Abdul Wahid menghentikan budaya bagi-bagi sembako yang dilakukan gubernur sebelumnya untuk korban banjir di Riau.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Menhut Raja Juli Antoni menegaskan rencana 20,6 juta hektare lahan hutan untuk dimanfaatkan cadangan pangan, energi, dan air dengan kondisi terbuka karena kebakaran hutan, bukan deforestasi
BENCANA ekologis yang semakin besar membayangi rencana pemerintah membuka lahan 20 juta hektare hutan untuk alasan pangan dan energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved