Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang COP-28 Dubai, KLHK Gelar ICCEF Persiapkan Delegasi Indonesia

Atalya Puspa
06/7/2023 17:35
Jelang COP-28 Dubai, KLHK Gelar ICCEF Persiapkan Delegasi Indonesia
Convention on Climate Change (COP28 UNFCCC) tahun 2023 akan diselenggarakan di Dubai, UEA, November 2023.(Instagram)

AGENDA Conference of the Parties 28 (COP-28) akan dilaksanakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 November-12 Desember 2023 mendatang. Sejumlah persiapan dilakukan Indonesia menjelang agenda penting tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), misalnya, akan menyelenggarakan pameran Indonesia Climate Change Expo and Forum (ICCEF) di Surabaya pada 6 sampai 9 Juli 2023. Pameran itu juga bertujuan mengedukasi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk menjadi bagian dari solusi melalui berbagai aksi nyata penyelamatan lingkungan.

“Bumi menghadapi triple planet challenges yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Di tengah krisis tersebut, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama. Menjadi panggilan kita semua untuk melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan dimaksud,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Agus Justianto.

Baca juga : Jelang Akhir, Dana Kompensasi Perubahan Iklim Disepakati COP27

Berkaitan dengan pengendalian perubahan iklim, imbuhnya, Indonesia terus berupaya untuk memimpin agenda perubahan iklim. Dokumen Peningkatan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (Enhanced NDC) berisi peningkatan target penurunan emisi Indonesia dari 29% menjadi 31,89% dengan kemampuan negara sendiri, dan dari 41% menjadi 43,20% dengan dukungan internasional.

Hal ini sejalan dengan aksi menjaga emisi karbon seimbang (net zero emission) dimana emisi karbon yang diserap sama atau lebih besar dari emisi karbon yang dikeluarkan.

Baca juga : Ekonomi Agromaritim

Agus mengatakan, kondisi itu menjadi tujuan keberhasilan program pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, dengan jargon Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Dasar pijakan utama dari Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah pengelolaan hutan lestari (sustainable forest management), tata kelola lingkungan (environmental governance), dan tata kelola karbon (carbon governance). Sasaran yang ingin dicapai melalui implementasi Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030, yaitu tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

 

ICCEF 2023

Agus memandang penyelenggaraan ICCEF 2023 dengan tema “Collaboration For Ambitious FOLU Net Sink and Local Leadership Actions” ini merupakan manifestasi dari semangat dan optimisme bersama dalam mengakselerasi implementasi pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

“Penyelenggaraan ICCEF 2023 dapat menjadi momentum yang efektif dalam mengedukasi publik, menyebarluaskan informasi mengenai keberhasilan Indonesia melalui kolaborasi seluruh elemen nasional baik pemerintah (pusat dan daerah), swasta, masyarakat, LSM dan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan membangun keselarasan langkah dalam mengawal isu-isu perubahan iklim terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya,” jelas Agus.

ICCEF 2023 diikuti oleh lebih dari 120 instansi yang terdiri dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN dan investasi, NGO/organisasi dan perguruan tinggi. Tidak ketinggalan komunitas masyarakat, pelaku eco-living, serta pengamat dan pemerhati lingkungan hidup dan perubahan iklim dari seluruh Indonesia.

ICCEF 2023 merupakan rangkaian kegiatan menuju agenda internasional 28th Conference of the Parties United Nations Framework Convention on Climate Change (COP28 UNFCCC) tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Dubai, UEA.

“Perjuangan pengendalian perubahan iklim Indonesia menjadikan ICCEF ini sebagai bagian tidak terpisahkan sekaligus menempatkan sosialisasi persiapan delegasi Indonesia menuju COP28 UNFCCC,” ujar Agus. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya