Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan penanganan anak yang terjerat judi online (judol) berbeda dengan orang dewasa yang terjerat judi online (judol).
"Dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA), anak-anak yang mengalami judol ini tidak akan diperlakukan sama seperti orang dewasa. Kita ada regulasi-regulasi yang mengatur tentang itu, kita punya regulasinya bagaimana menangani anak berhadapan dengan hukum," kata Woro di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa sekitar 80 ribu anak di Indonesia yang terlibat judol. Pemerintah membedakan penanganan anak yang terjerat judol dengan orang dewasa.
Baca juga : Kominfo Sebut Bandar Judi Online Sasar Anak Lewat Game
"Jadi kita menggunakan regulasi-regulasi itu untuk menyelesaikan judol ini. jadi tidak disamakan dengan orang dewasa. Lebih banyak kita melakukan penguatan-penguatan psikologi, karena judol sebenarnya bukan hanya tindakan kriminal buat anak-anak, tapi kesehatan mental. Itu juga dampak dia dari kebiasaan bermain gadget dan itu bicaranya kesehatan mental," ungkapnya.
Menurutnya dalam penanganan anak yang terjerat judol memang harus mengedepankan isu-isu terkait psikologis ditangani yang kita kedepankan, jadi tidak pada aspek penindakan hukum, tapi lebih pada rehabilitasi dan integrasi sosial.
"Itu yang kita kedepankan bagi anak-anak yang terlibat judol ini," ucapnya. (Iam/Z-7)
Kemenko PMK melakukan pendampingan pemerintah daerah dalam penanganan darurat gempabumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
Sejak Januari hingga 14 Juni 2025, pelaporan yang masuk di Kementerian PPPA lebih dari 11.800. Kemudian laporan meningkat tajam menjadi sekitar 13 ribu per 7 Juli 2025.
RAN-PK harus menjadi peta jalan konkret untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Semangat Kebangkitan Nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1928, kata menko PMK, adalah tentang kesadaran kolektif untuk bangkit melalui pendidikan, persatuan, dan kebudayaan.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved