Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DEPUTI Wakil Rektor 3 Universitas Darussalam Gontor Dr Cecep Sobar Rochmat MPdI menilai bahwa masa depan Indonesia bergantung kepada generasi muda sekarang. Oleh sebab itu dirinya sangat mendukung program-program pemerintah yang memberi perlindungan kepada Perempuan, anak dan remaja Indonesia.
“Kami sebagai anggota masyarakat, dalam hal ini Unida Gontor, sangat mengapresasi dan kami sangat mendukung akan program – program ini apalagi bersentuhan langsung kepada masyarakat menjadikan masyarakat lebih baik,” ujar Cecep baru-baru ini.
Cecep memandang perlindungan kepada kelompok rentan sangat diperlukan karena merupakan pilar utama dalam membangun generasi bangsa menggapai Indonesia Emas 2045. Oleh sebab itu, Universitas Darussalam Gontor sangat concern terhadap pendidikan, terutama pendidikan anak dan remaja, ia memandang perlu kerja sama dengan berbagai macam pihak diantaranya dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca juga : Anies Gandeng UNDP Perkuat Perlindungan terhadap Anak dan Perempuan
“Program di pondok ini sebetulnya kita memberi wawasan yang luas kepada santri maupun mahasiswa/i, sehingga ketika berwawasan luas mereka tidak akan terkena shock culture, tidak akan terpapar radikalisme terorisme dan sejenisnya,” terangnya.
Lebih lanjut Cecep mengurai tujuan pembelajaran di pondok ini adalah agar anak didik dapat memahami perbedaan setiap manusia yang hidup di dunia ini, baik dari suku, agama dan lainnya yang sebetulnya semuanya mencintai kedamaian.
Sebelumnya, Deputi Kerja Sama Internasional BNPT, Andika Crhisnayudhanto, juga mengamini pentingnya edukasi kepada generasi muda agar dirinya dapat bertahan di tengah gempuran paparan radikalisme terutama yang meningkat di dunia maya. Salah satu yang ia dorong sebagai perlindungan anak adalah perlunya edukasi yang menumbuhkan daya berfikir kritis anak sehingga ia tidak mendapatkan pemahaman hanya dari satu sisi.
“Salah satu upaya membentengi diri dari pemahaman terorisme diantaranya adalah menumbuhkan critical thinking dan tidak dogmatis. Sehingga kita dapat terus memberikan pertanyaan kepada suatu pemahaman,” jelas Andika. (Z-6)
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
BAGAIMANA memastikan perlindungan warganet, terutama anak-anak, di ruang digital hingga kini masih menjadi persoalan krusial.
Ini adalah pertama kalinya di SCB ada produk dengan fitur Guaranteed Issuance Offering (GIO).
Manfaat unggulannya adalah proteksi perlindungan jiwa untuk risiko meninggal dunia, perlindungan terhadap 10 penyakit kritis mayor.
Salah satu indikator tingkat kemajuan negara juga dinilai berdasarkan bagaimana negara tersebut efektif melindungi kekayaan intelektual.
Dipaparkan bahwa kerentanan anak laki-laki yang mengalami kekerasan seksual sebesar 32% sedangkan kerentanan anak perempuan 51%.
Mengusung slogan Happy, Creative, & Talented, McKids kini diperbarui dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan, sekaligus memperkuat peran sebagai wadah positif bagi anak-anak.
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Anak-anak diajak menyelami berbagai skenario nyata di dunia digital, mulai dari cyberbullying, akun palsu, konten hoaks berbasis AI, hingga pentingnya menjaga privasi dan jejak digital.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved