Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konsumsi Kental Manis Masih Salah Kaprah, Kebiasaan di Paud dan TK Kota Bekasi Diteliti

Despian Nurhidayat
09/7/2024 20:59
Konsumsi Kental Manis Masih Salah Kaprah, Kebiasaan di Paud dan TK Kota Bekasi Diteliti
Anak PAUD KB Nagaya Dapat Asupan Makanan Sehat untuk Cegah Tengkes di Sigi(MI/Mitha Meinansi)

MAJELIS Kesehatan PP Aisyiyah akan kembali melakukan penelitian kesalahan konsumsi kental manis oleh masyarakat. Penelitian yang menyasar kota Bekasi tersebut berkolaborasi dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), sebagai upaya mencegah gangguan gizi dan stunting pada anak.

“Kita juga akan melakukan penelitian bersama dengan YAICI terkait dengan stunting dan kental manis,” kata Perwakilan Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, Diah Lestari Budiarti dilansir dari keterangan resmi, Selasa (9/7).

Diah mengatakan penelitian bersama YAICI menjadi penting agar dapat memiliki gambaran komprehensif terkait penggunaan kental manis di Kota Bekasi. Pasalnya, banyak masyarakat seperti di kota Bekasi belum teredukasi bahwa kental manis bukan susu.

Baca juga : Kiat Menyiapkan Anak Jelang Hari Pertama Masuk PAUD

Data penelitian YAICI beberapa tahun bahkan menunjukkan konsumsi kental manis oleh ibu hamil berada di angka yang mengkhawatirkan yakni 70 persen.

“Mereka [warga kota Bekasi], secara pendidikan bagus tapi belum tahu tentang kental manis itu bukan susu. Jadi ini jadi tantangan buat kita,” ujar Diah.

Melalui penelitian itu, dia pun berharap akan turut dapat semakin membantu PP Aisyiyah dan YAICI melihat realita konsumsi kental manis di Bekasi saat ini. Dengan begitu, edukasi masyarakat akan efektif dan konsumsi kental manis akan menurun.

Baca juga : Tanoto Foundation Kolaborasi dengan APC Dalam Penelitian Inovatif Perkembangan Anak Usia Dini di Asia

“Harapannya [salah] konsumsi kental manis dapat terus menurun,” ucapnya.

Lebih lanjut, demi menyukseskan penelitian tersebut, Diah mengatakan bakal menggerakkan seluruh kader Pengurus Cabang Aisyiyah (PCA) untuk melakukan survei. Bukan hanya itu, seluruh PAUD dan TK kota Bekasi juga akan turut dilibatkan.

“Nantinya bakal melibatkan PAUD dan TK se-kota Bekasi. Nantinya, seluruh kader Aisyiyah kota Bekasi juga turut digerakkan untuk,” pungkas Diah. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya