Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM Rapat Dengar Pendapat Umum Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) perlu mencari pendanaan sendiri. Termasuk dengan cara memaksimalkan aset seperti hotel di kampus serta hasil riset sebagai sumber pemasukan.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih mengatakan bahwa misi dari perguruan tinggi adalah tri darma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
“Tidak ada darma mencari dana,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (3/7).
Baca juga : Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa memang benar terdapat aset yang dikelola PTNBH. Namun, nilainya saja yang besar sedangkan sebagian besar PTN termasuk PTNBH masih kekurangan ruang untuk kuliah, laboratorium dan bahkan lahan parkir.
“Tidak sedikit mahasiswa yang komplain fasilitas kurang. Jadi pasti tidak mudah mendapatkan hasil dari aset yang sudah ada,” kata Nasih.
Menurutnya hal tersebut akan berbeda jika PTNBH diberikan aset yang produktif sehingga dapat mencari dana dengan sendiri, tanpa bantuan pemerintah.
Baca juga : Sekolah Kedinasan Harusnya tidak Masuk 20% Anggaran Pendidikan
“Kecuali kalo diberikan lagi aset produktif misal tambang emas, nikel atau batu bara. Asyik pasti,” pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Muhadjir mengatakan bahwa PTNBH harus dilatih untuk mencari dana sendiri. Menurutnya, PTNBH bisa memaksimalkan aset seperti hotel di kampus serta hasil riset sebagai sumber pemasukan.
Muhadjir menuturkan saat ini regulasi sudah baik, hanya saja perlu perubahan karakter serta pelatihan bagi pimpinan PTNBH untuk mencari pendanaan. Salah satunya dengan menghadirkan direktur bisnis.
Baca juga : Anggaran Pendidikan Dinilai tidak Efektif, Tersebar ke Banyak K/L dan Melanggar Konstitusi
"Angkat direktur bisnis, dibayar kontrak ditarget 1 bulan bisa dapat berapa miliar, dia dapat berapa. Banyak seni untuk cari duit di perguruan tinggi itu. Branded-nya luar biasa, apa pun bisa dijual," kata Muhadjir.
Dia mengakui perubahan karakter ini tidak akan dilalui dengan mudah. Sebab, ia juga pernah merasakan menjadi rektor.
"Saya pernah jadi rektor. Kalau PTN mau belanja, saya harus cari dulu (uangnya), kalau tidak (ada uangnya) saya tidak belanja," tutur dia.
Baca juga : Pemerintah Apresiasi Pemda Berkinerja Baik dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Dia mendorong PTN bukan cuma jadi pembelanja. Tapi, ada mental untuk mencari uang.
"Kalau sudah ada kemampuan, itu tidak masalah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi X DPR RI Johar Arifin berharap, jika harus menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), maka jangan sampai perguruan tinggi membebankannya ke mahasiswanya.
“Belakangan heboh tentang UKT, karena PTN (perguruan tinggi negeri) diharuskan mencari dana sendiri. Sehingga membebankannya ke mahasiswa. Menurut saya sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh PTN untuk mendapatkan dana tanpa harus membebankannya ke mahasiswa,” ujar Johar.
Dia mencontohkan pengalamanya ketika kuliah di negara lain. Kampus tempat Ia menimba ilmu mempunyai fundraising team yang bertugas mencari dana dari perusahaan sekitar (program CSR) yang notabene mengambil kekayaan alam daerah tersebut. Sehingga anak bangsa juga ikut menikmati hasil dari kekayaan alam daerahnya sendiri.
“Biaya penelitian saya juga dibiayai oleh kampus saya, padahal saya dari Negara lain. Jadi jangan lagi UKT itu diambil atau dibebankan dari mahasiswa,” tambahnya.
Bahkan, lanjut Johar, pihaknya berharap agar ke depan seluruh anak bangsa bisa gratis menimba ilmu. Mulai dari Pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), SMP, SMA sampai S1, dan seterusnya, sebagaimana yang dilakukan oleh Finlandia di Eropa.
(Z-9)
Kunjungan di Ethiopia untuk menjalin kemitraan antarperguruan tinggi dan memperluas jejaring kerja dalam rangka mempererat hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia
PT PLN (persero) mengemas program rekrutmen karyawan dalam kegiatan Employer Branding, di Airlangga Convention Centre, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, kemarin.
Saat ini, kesehatan gigi dan mulut masih menjadi problematika serius karena minimnya edukasi dan pengetahuan masyarakat.
Dengan metode ini, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan 50% hadir dalam tatap muka dan 50% daring.
Tim ASTRO UNAIR pada gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2021 berhasil meraih juara 3 dalam final Divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Nikotin merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat pada rokok dan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Para wakil dari suporter sepak bola seluruh Indonesia akan berkumpul untuk melakukan rembuk nasional, pada 23-24 Oktober 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim.
Ia menambahkan, segala upaya dilakukan agar Indonesia bisa tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 termasuk komunikasi dengan FIFA.
Plt Menpora Muhadjir Effendy menyatakan sejauh ini Indonesia masih terus melobi agar gelaran Piala dunia U20 di Tanah Air tak dibatalkan.
Plt Menpora Muhadjir Effendy mengatakan masih menunggu konfirmasi dari PSSI terkait keputusan FIFA.
Plt Menpora Muhadjir Effendy meminta maaf soal pernyataannya terkait batalnya Piala Dunia U-20 seolah membuat Indonesia kiamat yang disampaikan di awal rapat kerja dengan Komisi X DPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved